Bisnis.com, JAKARTA - Terminal Meishan di Pelabuhan Ningbo, China, melanjutkan operasi setelah penutupan dua minggu untuk mengkarantina pekerja yang terinfeksi Covid-19. Hal itu menambah optimisme kembalinya aktivitas penuh di salah satu pelabuhan tersibuk di dunia itu.
Dilansir Bloomberg, Selasa (24/8/2021), menurut data pengiriman, setidaknya lima kapal kontainer telah meninggalkan Terminal Meishan di Ningbo dalam beberapa hari terakhir setelah berlabuh di sana.
Sementara seorang pejabat dari Pelabuhan Ningbo-Zhoushan mengatakan terminal masih ditutup kemarin, pergerakan kapal memicu optimisme di kalangan pengirim bahwa operasi akan segera dilanjutkan setelah tidak ada kasus baru Covid-19 yang ditemukan.
Terminal Meishan telah memulai kembali operasi sebagian kapal sejak 18 Agustus dan diperkirakan akan kembali beroperasi secara bertahap dalam beberapa minggu mendatang, kata perusahaan pelayaran CMA CGM SA dalam sebuah pernyataan kepada pelanggan.
Dua dari kapal perusahaan, Rivoli dan Samson, sedang menyelesaikan operasi kargo dan akan segera meninggalkan terminal, kata perusahaan Prancis itu pada 20 Agustus.
Kapal-kapal itu telah meninggalkan Ningbo, sementara sebuah kapal terpisah bernama Taurus melakukan perjalanan ke Meishan pada Minggu, (22/8/2021) dan saat ini berlabuh di sana. Sementara itu, Elbe CMA tiba di terminal itu pada Senin setelah menunggu di pelabuhan selama seminggu.
Terminal Meishan, yang menyumbang sekitar seperempat dari keluaran peti kemas Pelabuhan Ningbo, ditutup pada 11 Agustus setelah seorang pekerja terinfeksi varian delta Covid-19.
Penutupan sebagian pelabuhan peti kemas tersibuk ketiga di dunia memperburuk kemacetan di gerbang utama China lainnya seperti Shanghai, Xiamen, dan Hong Hong, karena kapal-kapal dialihkan di tengah ketidakpastian tentang berapa lama tindakan pengendalian virus di kota itu akan berlangsung.