Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos PO Sumber Alam Ingin PPKM Disetop, Ini Alasannya

Bos PO Sumber Alam ingin PPKM segera diakhiri karena jumlah penumpang turun signifikan.
Calon penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) berada di dekat loket pembelian tiket di Terminal Pulo Gebang di Jakarta, Kamis (23/4/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Calon penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) berada di dekat loket pembelian tiket di Terminal Pulo Gebang di Jakarta, Kamis (23/4/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 akan berakhir hari ini, 16 Agustus 2021. Berkaitan dengan hal itu, pengusaha angkutan penumpang atau bus meminta pemerintah tidak lagi memperpanjang PPKM dan kembali menerapkan kebijakan new normal.

"Kami berharap selesai disini PPKM-nya dan dilanjut dengan kehidupan new normal. Apalagi angka [kasus harian Covid-19] sudah menurun," kata pemilik PO Sumber Alam Anthony Steven Hambali kepada Bisnis.com, Senin (16/8/2021).

Dia menjelaskan sejak diterapkannya PPKM pada 3 Juli 2021, jumlah penumpang menurun signifikan. Saat ini, jumlah penumpang tersebut hanya berkisar 30 persen dari sebelumnya.

"Untuk perkembangan bisnis, bulan Juli di angka 25 persen, Agustus hingga sekarang di angka 30 persen. Harapannya setelah PPKM selesai, kita bisa terus meningkat okupansinya," ujar Anthony.

Sebagaimana diketahui, pekan lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperpanjang PPKM level 2-4 Jawa-Bali mulai 9 Agustus 2021 sampai dengan 16 Agustus 2021 atau hari ini.

Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan bahwa dalam waktu satu bulan terakhir, DKI Jakarta mencatat penurunan jumlah kasus aktif hingga kematian akibat Covid-19.

Anie menyebut kasus aktif per 13 Agustus 2021 tercatat 9.453 kasus. Jumlah tersebut turun dari puncak gelombang kedua pada Juli lalu yang mencapai lebih dari 100.000 kasus. Kasus aktif di bawah 10.000 kasus terjadi pada 22 Mei 2021 atau sekitar 2,5 bulan lalu.

"Selama hampir dua bulan sejak itu kasus aktif kita naik secara eksponensial, sehingga mencapai puncaknya pada tanggal 16 Juli 113.137 kasus aktif," kata Anies melalui siaran YouTube, Sabtu (14/8/2021).

Hal senada juga disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Menurutnya, saat ini kasus Covid-19 secara nasional terus melandai. Beberapa daerah tidak lagi menjadi zona merah, salah satunya DKI Jakarta.

"Alhamdulillah kita sudah keluar dari zona merah ya, bahkan RT yang merah hanya ada tujuh," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper