Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menko Airlangga Ungkap Faktor Pendorong Pertumbuhan Ekonomi 2022, Ini Detailnya

Menko mengharapkan konsumsi masyarakat kembali tumbuh 5,3 persen pada tahun 2022.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Menteri Lingkungan Hidup Ceko Y.M. Mr. Richard Brabec pada Selasa (22/06/2021)/ Istimewa
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Menteri Lingkungan Hidup Ceko Y.M. Mr. Richard Brabec pada Selasa (22/06/2021)/ Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan basis pertumbuhan ekonomi di 2022 untuk bisa mencapai target adalah dengan meningkatkan sektor konsumsi, investasi, serta ekspor dan impor.

Adapun, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi di 2022 berada di kisaran 5 persen-5,5 persen. Hal tersebut tertuang dalam Kerangka Ekonomi Makro pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022.

“Pada prinsipnya, pertumbuhan itu tentu basisnya kita berharap di 2022 sudah kembalinya konsumsi masyarakat yang tumbuh 5,3 persen. Lalu, konsumsi pemerintah range-nya 2,8 sampai 4,5 persen,” tutur Airlangga pada konferensi pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2022, Senin (16/8/2021).

Selain itu, Airlangga juga menyebut pertumbuhan di 2022 juga diharapkan bisa didorong oleh investasi yang ditargetkan tumbuh di kisaran 5,6 sampai 7 persen. Lalu, ekspor juga diharapkan tumbuh 5,8 sampai dengan 7,3 persen.

Tidak hanya itu, industri pengolahan yang memiliki kontribusi terhadap PDB sebesar 20 persen, juga diharapkan tumbuh sebesar 5,6 persen.

“Tentu industri pengolahan ini turunnya ke perdagangan, kita berharap bisa tumbuh 4,9 sampai dengan 5,5 [persen],” jelasnya.

Sektor pertanian, tambah Airlangga, diharapkan tumbuh mencapai 4 persen, dari awalnya yang tumbuh sebesar 2,3 persen.

Target pertumbuhan mencapai 5,5 persen di 2022 juga diharapkan bisa didorong melalui sektor-sektor lain seperti konstruksi, pertambangan, jasa keuangan, dan lainnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper