Bisnis.com, JAKARTA -- KAI Commuter menegaskan syarat perjalanan dengan KRL masih tetap sama hingga besok Senin (15/8/2021).
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menjelaskan KRL beroperasi untuk melayani pengguna di sektor esensial, kritikal, dan industri yang diizinkan buka kembali, serta masyarakat dengan kebutuhan mendesak sesuai aturan dari pemerintah.
Selain itu, pengguna diwajibkan menunjukkan syarat dokumen perjalanan yaitu salah satu dari STRP atau surat keterangan dari pemerintah daerah setempat atau surat tugas dari pimpinan perusahaan maupun instansi pemerintahan tempatnya bekerja.
Serta untuk pengguna dengan kebutuhan mendesak (keperluan medis/pengobatan, persalinan, duka cita, vaksinasi) juga wajib menunjukkan dokumen atau surat keterangan yang sesuai.
Aturan tersebut masih berlaku sesuai SE Kemenhub No.58 yang salah satunya mengatur tentang syarat perjalanan untuk kereta lokal, kereta komuter dan kereta perkotaan.
“Protokol kesehatan yang berlaku di stasiun dan KRL untuk mencegah penyebaran Covid-19. Protokol kesehatan tersebut antara lain menggunakan masker ganda, mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL, serta menjaga jarak aman antar pengguna. Protokol kesehatan dan aturan tersebut berlaku untuk layanan KRL Jabodetabek, KRL Yogyakarta Solo, maupun Kereta Prambanan Ekspres,” terangnya.
KAI Commuter juga telah mempercepat vaksinasi bagi pengguna KRL dan warga di sekitar Stasiun. Sejak 25 Juli 2021 lebih dari 8.000 orang telah mengikuti program vaksinasi yang berlangsung sejumlah stasiun KRL.
Tercatat ada delapan stasiun yang telah menggelar layanan vaksinasi yaitu Stasiun Duri, Stasiun Angke, Stasiun Kalideres, Stasiun Rangkasbitung, Stasiun Maja, Stasiun Cikarang, Stasiun Lenteng Agung, dan Stasiun Jakarta Kota.
“Untuk esok hari program vaksinasi juga masih berlangsung di Stasiun Cikarang dan Stasiun Duri. Untuk mengikuti program vaksinasi di stasiun, para pengguna dapat melakukan pendaftaran melalui situs vaksinasi.krl.co.id . Program ini masih akan berlanjut dalam pekan-pekan mendatang dan akan ada tambahan jumlah stasiun yang melaksanakan vaksinasi,” tekannya.