Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I menjelaskan arah pengembangan lahan Bandara Internasional Yogyakarta - Kulon Progo (YIA) melalui anak usahanya PT Angkasa Pura Properti (APP).
Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan dalam rencana pendayagunaan lahan YIA tersebut, APP akan mengoptimalisasi lahan menjadi beberapa produk pengembangan yang tidak hanya berorientasi pada kegiatan kebandarudaraan. Namun, juga menjadikannya sebagai destinasi baru bagi masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya.
"Di lahan tersebut akan dibangun berbagai fasilitas, antara lain Retail [F&B and handicraft center], hotel, theme park, warehouse, office park, dormitory, fasilitas meeting-incentives-convention-exhibition [MICE], kampus/ universitas, rumah sakit, dan sport center," kata Faik dalam siaran pers, Kamis (12/8/2021).
Dia menuturkan hal ini sejalan dengan visi Angkasa Pura Property untuk menjadikan lahan airport city Bandara Internasional Yogyakarta sebagai A new gateway for cultural leisure activities and business commercial lifestyles destination in airport at Kulon Progo area.
Pengembangan kawasan airport city YIA ini akan dilakukan dalam tiga fase. Pengembangan fase pertama dengan lahan seluas 166.421 meter2 akan dilakukan pada 2022 hingga 2024 di mana fasilitas yang akan dibangun pada fase pertama ini yaitu warehouse 1, gudang build to suit, theme park, area ritel, dan transit hotel bintang tiga.
Pengembangan fase kedua dengan lahan seluas 187.269 meter persegi akan dilakukan pada 2026 hingga 2027 di mana fasilitas yang akan dibangun yaitu warehouse 2, theme park, dormitory, office park, area ritel, dan hotel bintang empat.
Baca Juga
Adapun, pengembangan fase tiga dengan lahan seluas 189.189 meter persegi akan dilakukan pada 2029 hingga 2030 di mana fasilitas yang akan dibangun yaitu rumah sakit, universitas, sports center, office park, area ritel, dormitory, transit budget hotel bintang tiga, dan fasilitas MICE.