Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

406 Kilometer Jalan Tol Baru Ditarget Selesai Tahun Ini

Hingga pertengahan tahun ini sudah ada 7 ruas tol sepanjang 52 kilometer yang berhasil diselesaikan. Targetnya, akan ada 19 ruas tol dengan panjang mencapai 406 kilometer yang diselesaikan hingga akhir 2021.
Ruas tol Semarang-Solo terdiri dari 5 seksi yang seluruhnya telah beroperasi penuh, yaitu Semarang-Ungaran (10,8 km), Ungaran-Bawen (11,9 km), Bawen-Salatiga (17,3km), Salatiga-Boyolali (24,1km) dan Boyolali-Solo (7,7 km). /.astrainfra.co.id
Ruas tol Semarang-Solo terdiri dari 5 seksi yang seluruhnya telah beroperasi penuh, yaitu Semarang-Ungaran (10,8 km), Ungaran-Bawen (11,9 km), Bawen-Salatiga (17,3km), Salatiga-Boyolali (24,1km) dan Boyolali-Solo (7,7 km). /.astrainfra.co.id

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan dapat merampungkan 19 ruas tol sepanjang 406 kilometer hingga akhir tahun ini.

Widyaiswara Ahli Utama Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan bahwa hingga pertengahan tahun ini sudah ada 7 ruas tol sepanjang 52 kilometer yang berhasil diselesaikan. Targetnya, akan ada 19 ruas tol dengan panjang mencapai 406 kilometer yang diselesaikan hingga akhir 2021.

Menurutnya, pemerintah memang menargetkan panjang jalan tol di Indonesia bertambah menjadi 5.103 kilometer.

“Yang sudah dioperasikan salah satunya adalah tol Cengkareng—Batu Ceper—Kunciran sepanjang 14,2 kilometer,” katanya di acara daring Investor Daily Summit 2021, Selasa (13/7/2021).

Danis menuturkan, saat ini ada juga jalan tol yang dalam tahap konstruksi dan akan segera selesai tahun ini, yakni jalan tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan sepanjang 60,1 kilometer.

Jalan tol itu diproyeksikan untuk memperlancar akses menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dan ditargetkan bisa diresmikan pada Desember 2021.

Selain jalan tol Cisumdawu, jalan tol Balikpapan—Samarinda atau Balsam Seksi 1 dan 5 sepanjang 33 kilometer juga ditargetkan dapat diresmikan pada Agustus 2021.

“Jadi di Agustus 2021 Tol Balsam akan dapat beroperasi seluruhnya,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Danis juga menjelaskan bahwa pembangunan jalan tol tidak bisa berdiri sendiri, tetapi harus dikaitkan dengan pengembangan kawasan-kawasan produktif seperti industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan untuk meningkatkan kelancaran logistic.

“Sebagai contoh, jalan tol Trans-Sumatera yang menghubungkan kawasan industri dengan pelabuhan, di antaranya Kawasan Lampung Industrial Park dengan Pelabuhan Panjang, Lampung dan Bakauheni,” ujarnya.

Kemudian juga tol Trans-Jawa yang dibangun untuk mendukung konektivitas kawasan industri di Jawa, di antaranya Jababeka, Karawang, dan Subang di Jawa Barat, serta Batang di Jawa Tengah dengan pelabuhan seperti Merak dan Tanjung Priok.

“Tol Makassar New Port yang menghubungkan kota Makassar dengan pelabuhan,” katanya. 

Untuk terus meningkatkan kelancaran logistik, kata dia, saat ini telah beroperasi jalan tol sepanjang 2.386 kilometer.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper