Bisnis.com, JAKARTA – Citilink mengeklaim telah meningkatkan frekuensi penerbangan kargo hingga 240 penerbangan per hari.
VP Corporate Secretary & CSR Citilink Resty Kusandarina menyampaikan perusahaan berhasil mencatatkan kinerja positif khususnya pada lini bisnis kargo. Pendapatan lini ini juga berhasil mencatat rekor pendapatan tertinggi sejak Citilink beroperasi pada 2012.
Maskapai bertarif hemat tersebut tetap menyediakan layanan di atas 200 penerbangan per harinya. Hal tersebut, sambungnya, bertujuan untuk mendukung kegiatan angkutan kargo udara di Indonesia dengan menyediakan sarana jasa transportasi khususnya bagi para agen kargo di Indonesia.
“Citilink akan berupaya dalam mengembangkan layanan serta inovasi dalam memberikan kelancaran pendistribusian logistik antar daerah. Citilink tetap konsisten untuk terus melayani penerbangan hingga rata-rata frekuensi penerbangan saat ini yang mencapai 240 flights per harinya, dimana angka tersebut telah mendekati jumlah penerbangan pada kondisi normal pada 2019,” ujarnya melalui siaran pers, Senin (12/7/2021).
Anak usaha Garuda Indonesia tersebut akan terus melakukan bongkar pasang strategi supaya tetap berinovasi memberikan layanan terbaik, khususnya di tengah pandemi Covid-19 serta meningkatkan hasil kerja sama dari berbagai pihak.
Resty meyakini dengan komitmen dalam memastikan jadwal penerbangan yang tidak terganggu pada saat pandemi serta kualitas pelayanan yang selalu prima sesuai kebutuhan para agen kargo Citilink, maka pendapatan dapat terus stabil bahkan meningkat hingga akhir 2021.
Baca Juga
“Menjadi sebuah berkah di tengah kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini dimana kargo Citilink pada hari ini meraih pendapatan tertinggi sejak pertama beroperasinya Citilink. Kami melihat secara langsung kondisi barang yang masuk ke Gudang Citilink yang Alhamdulillah antriannya terlihat ramai dan terkendali,” imbuhnya.
K edepannya, Citilink senantiasa menerapkan protokol kesehatan yang ketat di seluruh lini operasional penerbangannya, baik dari pre-, in-, hingga post-flight dengan mengacu pada ketentuan protokol kesehatan memastikan seluruh penerbangan berjalan secara optimal dengan tetap memprioritaskan kesehatan dan keamanan bagi seluruh pelanggan.