Bisnis.com, JAKARTA—PT Jasa marga (Persero) Tbk. memastikan akan tetap melaksanakan operasionalnya sesuai standar pelayanan minimal yang menerapkan protokol kesehatan selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan bahwa seluruh operasional perusahaan mulai dari layanan transaksi di Gerbang Tol (GT), layanan lalu lintas, layanan konstruksi baik pengerjaan proyek di jalan tol maupun upaya perbaikan perkerasan jalan tol hingga layanan di rest area akan berjalan normal selama PPKM darurat.
“Walaupun mobilitas masyarakat di masa PPKM darurat ini cenderung menurun yang juga berdampak pada volume lalu lintas di ruas jalan tol milik Jasa Marga Group, kami tetap berkomitmen menjaga tingkat pelayanan yang sudah ditetapkan dalam SPM [standar pelayanan minimal],” katanya melalui keterangan resmi, Senin (12/7/2021).
Selama PPKM darurat, Jasa Marga mencatat penurunan volume kendaraan yang melintas di ruas jalan tol yang dikelolanya jika dibandingkan dengan lalu lintas harian rata-rata (LHR) normal.
Perseroan mendata tren penurunan lalu lintas kumulatif di sejumlah GT Utama (barrier) yang berbatasan dengan wilayah Jabotabek, yaitu dari GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta Cikampek (akses arah Timur), GT Cikupa Exit Jalan Tol Jakarta—Merak (akses arah barat), dan GT Ciawi 2 Jalan Tol Jagorawi (akses arah Selatan).
Selama 7 hari penerapan PPKM, tercatat total penurunan volume lalu lintas yang meninggalkan Jakarta sebesar 37,91 persen, dengan rincian menuju arah timur melalui GT Cikampek Utama turun 35,41 persen dan GT Kalihurip Utama turun 43,51 persen, menuju arah barat melalui GT Cikupa turun 30,45 persen, serta menuju arah selatan melalui GT Ciawi turun 46,16 persen.
Dalam periode itu juga tercatat total penurunan volume lalu lintas yang memasuki Jakarta sebesar 38,54 persen, dengan rincian dari arah timur melalui GT Cikampek Utama turun 35,16 persen dan GT Kalihurip Utama turun 50,39 persen, dari arah barat melalui GT Cikupa turun 31,56 persen, serta dari arah selatan melalui GT Ciawi turun 40,59 persen.
Dalam kesempatan itu, Dwimawan juga meminta pengguna jalan untuk turut mendukung PPKM darurat dengan tetap di rumah saja, menghindari ruang publik dan kerumunan, menerapkan pola hidup bersih serta memperketat protokol kesehatan jika harus keluar rumah untuk keperluan mendesak.