Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MOVI Jual 50.000 Unit Vape Baru Dalam Sebulan di Tengah Pandemi

Peminat AFLO juga berhasil mengungguli produk KUY sebagai perangkat vape yang sebelumnya diluncurkan movi.
Ilustrasi rokok vape elektronik./Bisnis-Abdullah Azzam
Ilustrasi rokok vape elektronik./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA—PT Movi Ventura Prima atau Ministry of Vape Indonesia (MOVI) berhasil menjual 50.000 unit AFLO, produk vape yang baru diluncurkannya dalam waktu kurang dari sebulan.

CEO MOVI Dimasz Jeremia mengatakan bahwa angka penjualan tersebut diluar ekspektasi perusahaan, karena peminat AFLO juga berhasil mengungguli produk KUY sebagai perangkat vape yang sebelumnya diluncurkan movi.

KUY sendiri merupakan pod kecil dengan kemampuan menghasilkan uap sebanyak perangkat vape hobbyist yang berukuran besar. KUY didesain sebagai vaping replacement pod, sedangkan AFLO adalah smoking replacement pod untuk perokok guna menggantikan rokok konvensional.

Di kalangan vaporista, AFLO seringkali disebut mouth to lung (MTL) pod, artinya hisapan dari mulut dulu sebelum ke paru paru. Sementara itu, KUY biasanya disebut direct to lung (DTL) pod yang digunakan dengan cara hisapan langsung ke dalam paru paru.

“Kami sadar bahwa banyak sekali tantangan di masa pandemi ini, tetapi kami berusaha memberikan alternatif produk inovatif dengan risiko rendah dan harga yang murah kepada konsumen yang mau beralih dari rokok konvensional, sehingga bisa lebih hemat hingga 80 persen,” katanya melalui siaran pers, Senin (12/7/2021).

Menurutnya, AFLO adalah brand MOVI yang sudah terdaftar di lebih dari 33 negara, dan perusahaan sangat serius untuk mengembangkan produk tersebut, tidak hanya di Indonesia tapi juga di pasar ASEAN dan global.

Dia juga menyebut bahwa saat ini MOVI telah berkembang menjadi perusahaan bio technology dengan pabrik, inovasi, dan memiliki banyak intellectual properties.

Hal itu membuat produk yang dikeluarkan MOVI menjadi unik dan berbeda, seperti penggunaan teknologi NICSAL99+ yang memberikan asupan nikotin tanpa iritasi di leher.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ipak Ayu
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper