Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Bendungan di Lampung Rampung Tahun Ini

Bendungan Margatiga memiliki kapasitas tampung 42,31 juta meter kubik. Air tampungan akan berasal dari Sungai Way Sekampung lantaran letak bendungan berada di hilir sungai.
Bendungan Way Sekampung di Lampung, salah satu proyek PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Bendungan Way Sekampung di Lampung, salah satu proyek PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendata perkembangan konstruksi Bendungan Margatiga telah menembus level 70 persen. Konstruksi bendungan tersebut dijadwalkan rampung akhir tahun ini.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pihaknya akan melanjutkan pembangunan bendungan tersebut dengan proyek pembangunan irigasi. Bendungan Margatiga memiliki potensi mengairi lahan seluas 16.585 hektare.

“Pembangunan jaringan irigasinya dibangun dengan biaya besar dapat bermanfaat, karena airnya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (6/7/2021).

Basuki mendata saat ini perkembangan konstruksi bendungan tersebut telah mencapai 75,05 persen. Konstruksi bendungan itu diperkirakan akan rampung pada akhir 2021.

Dengan kata lain, konstruksi Bendungan Margatiga akan memakan waktu sekitar 4 tahun. Selain itu, anggaran yang ditelan proyek konstruksi tersebut mencapai Rp846 miliar.

Kementerian PUPR juga mendata konstruksi Bendungan Margatiga dilakukan oleh kerja sama operasi (KSO) antara PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Sementara itu, KSO antara PT. Yodya Karya (Persero) dan PT. Wiratman mengawasi jalannya konstruksi bendungan tersebut.

Bendungan Margatiga memiliki kapasitas tampung 42,31 juta meter kubik. Air tampungan akan berasal dari Sungai Way Sekampung lantaran letak bendungan berada di hilir sungai.

Selain itu, Bendungan Margatiga juga dapat dimanfaatkan sebagai penyedia air baku di Lampung Timur sebesar 0,80 liter per detik (lpd).

Bendungan yang berlokasi Kabupaten Lampung Timur, Lampung, itu merupakan tipe urugan dengan tinggi mencapai 28,75 meter, panjang puncak 321,76 meter, lebar puncak 7 meter, dan luas genangan 2.222,08 hektar.

Secara total akan ada satu bendungan lain yang akan rampung di Lampung, yakni Bendungan Way Sekampung. Ukuran Bendungan Way Sekampung lebih besar dari Bendungan Margatiga lantaran kapasitas tampungnya yang mencapai 68 juta meter kubik.

Bendungan Way Sekampung juga dapat mengairi lahan seluas 72.707 hektare yang dibagi menjadi 55.373 daerah irigasi existing, dan potensi pengembangan irigasi rumbia extension seluas 17.334 hektare.

Basuki berharap tambahan irigasi Bendungan Way Sekampung akan meningkatkan intensitas tanam pada pola tanam padi-padi-palawija.

Bendungan Way Sekampung juga dirancang sebagai penyedia air baku sebesar 2.737 lpd untuk empat daerah, yakni Kota Bandar Lampung, Branti, Kota Metro, dan Kabupaten Pringsewu.

Sejauh ini, pemerintah telah mengalokasikan air baku sebanyak 487 lpd untuk Kabupaten Pringsewu. Adapun, pembangunan sistem penyediaan air (SPAM) akan dilakukan pada 2022 dengan kapasitas 100 lpd.

Bendungan Way Sekampung juga dapat mereduksi banjir sebesar 128 m3/detik, dan berpotensi sebagai sumber Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) sebesar 5,4 MW.

Pembangunan Bendungan Way Sekampung dibagi menjadi empat paket pekerjaan dengan total nilai kontrak Rp2,07 triliun. Ada empat kontraktor yang bertanggung jawab dalam konstruksi bendungan tersebut, yakni PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk., PT Ashfri Putralora, PT Waskita Karya (Persero) Tbk., dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Hingga saat ini, baru konstruksi paket 1 yang telah rampung, yakni pembangunan spillway, jalan akses, fasilitas umum, dan hidromekanikal.

Sementara itu, perkembangan konstruksi paket 2 mencapai 97,49 persen, paket 3 di posisi 63,47 persen, dan paket 4 di level 74,04 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Andi M. Arief
Editor : Lili Sunardi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper