Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop I mencatat adanya penurunan jumlah penumpang pada hari pertama dilakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa – Bali dan pengurangan jumlah relasi dari dan menuju ke stasiun Gambir dan Pasar Senen.
Kahumas KAI Daop I Eva Chairunisa mengatakan pada Sabtu (3/7/2021), jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan Gambir sebanyak 3.000. Sementara pada Minggu (4/7/2021) terhitung sebanyak 1.800 penumpang.
Menurutnya, jumlah penumpang KA secara otomatis akan mengalami penurunan selama periode PPKM darurat karena perseroan juga mengurangi jumlah keberangkatan KA.
KAI Daop 1, lanjutnya, hanya menjalankan 11 KA pada PPKM Darurat dibandingkan dengan pada akhir pekan selama pandemi yakni berkisar antara 15 - 20 KA ke berbagai relasi.
“Pasti turun [penumpang] karena jumlah KA-nya juga dikurangi pada masa PPKM darurat ini. Pada masa pandemi ini juga sudah berkurang jauh ya jika dibandingkan sebelum pandemi. Posisi saat pandemi sekitar 60 persen KA batal. Sekarang tentunya lebih drai 60 persen,” ujarnya, Minggu (4/7/2021).
Selain itu, secara umum, berdasarkan jumlah total penumpang yang melakukan tes Covid-19 di stasiun, sekitar 60 persennya lebih memilih menggunakan GeNose.
Baca Juga
Adapun, KAI Daop 1 Jakarta melakukan pembatalan beberapa KA keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen mulai 3 Juli 2021. KAI hanya mengoperasikan KA dari Stasiun Gambir, yakni KA 38 Argo Parahyangan (Gambir-Bandung) keberangkatan pukul 06.50 WIB. Kemudian KA 2 Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasar Turi) keberangkatan pukul 08.00 WIB, KA 10 Argo Dwipangga (Gambir-Solo) keberangkatan pukul 08.30 WIB, KA 82 Taksaka (Gambir-Yogyakarta) keberangkatan pukul 09.10 WIB, KA 76 Bima (Gambir-Surabaya Gubeng) keberangkatan pukul 17.00 WIB.
Kemudian, KA 72 Gajayana (Gambir-Malang) keberangkatan pukul 18.10 WIB, KA 42 Argo Parahyangan (Gambir-Bandung) keberangkatan pukul 18.40 WIB, KA 78 Sembrani (Gambir-Surabaya Pasar Turi) keberangkatan pukul 19.00 WI, KA 8 Argo Lawu (Gambir-Solo) keberangkatan pukul 20.00 WIB. Lalu KA 4 Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasar Turi) keberangkatan pukul 20.30 WIB serta KA 84 Taksaka (Gambir-Yogyakarta) keberangkatan pukul 21.00 WIB
Sementara untuk keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen yang dibatalkan adalah KA 292 Bengawan (Pasarsenen-Purwosari) keberangkatan pukul 06.30 WIB, KA 154 Sawunggalih (Pasarsenen-Kutoarjo) keberangkatan pukul 07.15 WIB, KA 130 Dharmawangsa (Pasarsenen-Surabaya Pasar Turi) keberangkatan pukul 08.50 WIB, KA 320 Tegal Ekspres (Pasarsenen-Tegal) keberangkatan pukul 09.20 WIB, KA 302 Serayu (Pasarsenen-Kroya) keberangkatan pukul 09.30 WIB.
Tak hanya itu, KA 110 Brantas (Pasarsenen-Blitar) keberangkatan pukul 13.30 WIB, KA 106 Jayabaya (Pasarsenen-Malang) keberangkatan pukul 16.45 WIB, KA 254 Jayakarta (Pasarsenen-Surabaya Gubeng) keberangkatan pukul 17.10 WIB, KA 306 Serayu (Pasarsenen-Kroya) keberangkatan pukul 20.35 WIB.
Selanjutnya, KA 136 Mataram (Pasarsenen-Solo) keberangkatan pukul 21.10 WIB serta KA 294 Progo (Pasarsenen-Lempuyangan) keberangkatan pukul 22.30 WIB
Dengan kondisi tersebut, perseroan juga menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang yang perjalanannya dibatalkan selama masa PPKM Darurat. Langkah ini dilakukan guna mendukung penuh penanganan Covid-19 yang sedang dilakukan pemerintah.
Bagi calon penumpang KA Jarak Jauh yang sudah memiliki tiket tersebut, dapat melakukan proses pembatalan tiket di seluruh stasiun daring penjualan tiket atau layanan Contact Center 121. Bea tiket akan dikembalikan penuh atau 100 persen diluar bea pesan.
Proses pembatalan tiket di dapat dilakukan hingga maksimal 30 hari setelah jadwal keberangkatan KA (H+30 dari tanggal yang tertera pada tiket).