Bisnis.com, JAKARTA - Pertemuan Para Menteri Ketenagakerjaan Negara Anggota G20 telah usai. Dengan berakhirnya pertemuan di Catania, Italia, 22-23 Juni 2021 tersebut, Indonesia mulai bersiap menjadi presidensi atau tuan rumah untuk gelaran serupa tahun depan.
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi, yang mewakili Menteri Ketenakerjaan Ida Fauziyah, mengikuti rangkaian pertemuan tersebut mengatakan G20 Labour and Employment Ministers’ Meeting (G20-LEMM) 2021 menghasilkan deklarasi bersama Menteri Ketenagakerjaan G20.
"Pada intinya, isi komitmen bersama ini adalah bagaimana Kementerian Ketenagakerjaan memberikan yang terbaik dalam mengantisipasi pandemi Covid-19 ini," kata Anwar dikutip dari siaran pers, Sabtu (26/6/2021).
Indonesia bersama Negara G20 berkomitmen melaksanakan deklarasi yang sudah disepakati. Deklarasi ini mencakup tiga isu prioritas Presidensi Italia yaitu penciptaan pekerjaan yang lebih baik (decent) dan setara bagi pekerja perempuan; penyesuaian sistem perlindungan sosial yang adaptif dengan perubahan dunia kerja; dan memastikan pekerjaan digital (platform) dan teleworking yang tetap mengedepankan aspek kemanusiaan (humanis).
"Kita berkomitmen untuk menjalankan ketiga komitmen ini, di mana tiga isu prioritas dalam komitmen ini telah mencerminkan tantangan ketenagakerjaan saat ini dan pada masa mendatang," jelas Anwar.
Berakhirnya G20-LEMM di Italia juga menandakan dimulainya persiapan Indonesia sebagai tuan rumah atau Presidensi G20-LEMM 2022 yang akan berlangsung di Indonesia.
Baca Juga
"Kita juga memaparkan terkait dengan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah G20, tentunya terkait dengan EWG LEMM, kita akan siapkan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Indonesia mulai menyiapkan berbagai hal teknis dan nonteknis untuk pelaksanaan G20-LEMM. Oleh karena itu, Kemenaker terus membangun komunikasi dan kerja sama bilateral dengan negara maupun lembaga internasional guna menyukseskan agenda tersebut.
"Kami juga sudah menyusun tema-tema yang akan kita bahas dan isu-isu yang akan kita ajukan. Dan selama 2 hari ini, kami ada di sini, kami sudah bertemu dengan berbagai negara dalam forum pertemuan bilateral, kita sampaikan gagasan-gagasan tersebut dan intinya mereka semuanya mendukung penuh," ujarnya.
Anwar juga menepis kabar yang menyebutkan bahwa ketua delegasi Indonesia pada G20 LEMM di Italia terpapar Covid-19. Dia memastikan proses keberangkatan delegasi dan pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik. Para delegasi juga harus mengikuti protokol kesehatan saat kembali ke Tanah Air.
"Seluruh delegasi akan mengikuti protokol kesehatan dengan karantina mandiri. Mohon doanya, semoga kita selalu diberikan perlindungan dan kesehatan oleh Tuhan Yang Maha Esa," kata dia.