Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pandemi Tak Kunjung Usai, Ekonomi Thailand Susut 2,6 Persen Kuartal I 2021

Penurunan perekonomian Thailand sebagai imbas wabah virus corona yang terus berlanjut mempengaruhi konsumsi dan sektor pariwisata di negara itu. 
Suasana Bangkok, Thailand, pada 19 Juni 2020./Antara/Reuters
Suasana Bangkok, Thailand, pada 19 Juni 2020./Antara/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Perekonomian Thailand menyusut 2,6 persen pada kuartal pertama 2021 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini sebagai imbas wabah virus corona yang terus berlanjut mempengaruhi konsumsi dan sektor pariwisata di negara itu. 

Menurut data resmi dari Kantor Dewan Pembangunan Ekonomi dan Sosial Nasional, Senin (17/5/2021), kontraksi tersebut membaik dari penurunan 4,2 persen pada kuartal IV 2020.

Secara kuartalan, dikutip dari Xinhua, produk domestik bruto (PDB) negara itu naik 0,2 persen pada kuartal pertama 2021, dibandingkan dengan dengan pertumbuhan triwulan sebelumnya sebesar 1,1 persen.

Situasi tersebut telah menempatkan Pemerintah Thailand dalam dilema untuk meningkatkan permintaan domestik dan menahan lonjakan virus corona baru dengan total kasus Covid-19 di negara itu mencapai lebih dari tiga kali lipat dalam enam minggu terakhir menjadi 111.082 pada Senin.

Badan tersebut memperkirakan ekonomi Thailand tumbuh 1,5 sampai 2,5 persen secara tahunan pada tahun ini, meningkat dari kontraksi 6,1 persen yang tercatat pada 2020.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Ropesta Sitorus
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper