Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub Perintahkan KCI Jalankan Prokes Ketat untuk Penumpang KRL

Menhub Budi Karya memerintahkan KCI untuk menjalankan protokol kesehatan atau prokes ketat terhadap penumpang KRL pada besok Sabtu.
Rangkaian kereta rel listrik (KRL) melintas di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Minggu (19/4/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Rangkaian kereta rel listrik (KRL) melintas di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Minggu (19/4/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memerintahkan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) segera menjalankan protokol kesehatan kepada penumpang KRL Jabodetabek pada akhir pekan ini.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melihat langsung kondisi penumpang KRL yang padat di Stasiun Manggarai, sehingga tidak ada protokol kesehatan, tidak ada pengaturan jarak, serta pemeriksaan antigen secara random.

"Saya perintahkan ke PT KCI agar kejadian serupa mulai besok Sabtu dan seterusnya tidak terulang lagi dan harus jalankan prokes ketat," kata Budi, Jumat (14/5/2021).

Dia menambahkan dalam 3-4 hari terakhir ini setiap hari setidaknya ada 200.000 penumpang yang naik KRL Commuter Line. Diperkirakan, jumlah penumpang pada akhir pekan ini naik menjadi 300.000 hingga 400.000 orang.

Selama sekitar satu jam berada di Stasiun Manggarai, Menhub mengatakan dalam satu gerbong ada lebih dari 70 penumpang sehingga tidak terdapat jaga jarak yang berpotensi menjadi kluster baru. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga untuk semua pihak yang mengelola transportasi massal untuk terus melakukan prokes dan tidak terjadi lagi di semua daerah.

Budi secara blak-blakan menyebut KCI selaku operator KRL Jabodetabek tidak profesional dalam mengatur jumlah penumpang, sehingga berisiko menjadi klaster Covid-19.

"Saya menilai PT KCI tidak profesional, sehingga terjadi penumpukan penumpang kereta api dan ini sangat tidak kita harapkan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper