Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Janjikan Pasokan Listrik Tetap Aman Selama Lebaran

PLN menetapkan masa siaga selama Lebaran, dimulai pada tanggal 6 Mei 2021 hingga 21 Mei 2021.
Petugas memeriksa meteran listrik di Rumah Susun Bendungan Hilir, Jakarta, Senin (4/5/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Petugas memeriksa meteran listrik di Rumah Susun Bendungan Hilir, Jakarta, Senin (4/5/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT PLN (Persero) menyebut cadangan daya listrik untuk di Pulau Jawa masih dalam kondisi aman. Selama periode Lebaran, daya cadangan masih terdapat sekitar 9.000 MW dari beban puncaknya.

Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura dan Bali PLN Haryanto WS mengatakan pada saat ini sistem kelistrikan Jawa, Madura & Bali memiliki daya mampu pasok mencapai 29.000 Megawatt (MW) dengan prediksi beban puncak pada malam jelang Idulfitri sebesar 20.000 MW

"Sehingga tersedia cadangan daya sebesar 9.000 MW," katanya dalam keterangan resminya, Selasa (11/5/2021).

Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PLN Wiluyo Kusdwiharto menambahkan, untuk sistem Sumatera Bagian Utara (SBU) memiliki daya mampu mencapai 2.695 MW dengan beban puncak sebesar 2.184 MW. Sistem Sumatra Bagian Selatan Tengah (SBST) memiliki daya mampu 4.036 MW dengan beban puncak 3.570 MW.

Sementara itu, untuk kelistrikan Kalimantan, sistem interkoneksi (Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara) memiliki daya mampu mencapai 2.025 MW dengan beban puncak sebesar 1.134 MW. Sementara sistem khatulistiwa (Kalimantan Barat) memiliki daya mampu mencapai 475 MW dengan beban puncak sebesar 343 MW.

Lebih lanjut, kelistrikan Maluku dan Maluku Utara memiliki daya mampu mencapai 339 MW dengan beban puncak sebesar 204 MW, sedangkan kelistrikan Papua dan Papua Barat memiliki daya mampu mencapai 628 MW dengan beban puncak sebesar 334 MW. 

Kelistrikan NTB memiliki daya mampu mencapai 460 MW dengan beban puncak sebesar 345 MW. Kelistrikan NTT memiliki daya mampu mencapai 332 MW dengan beban puncak sebesar 209 MW.

"Dengan pasokan listrik yang handal, kami memastikan masyarakat bisa beribadah dan merayakan lebaran dengan tenang dan nyaman," jelasnya.

PLN menetapkan masa siaga perayaan Idulfitri kali ini dimulai pada tanggal 6 Mei 2021 hingga 21 Mei 2021. Adapun selama masa siaga PLN meniadakan pemeliharaan dan pekerjaan konstruksi, menerbitkan SOP khusus siaga, menyiagakan piket di pembangkitan, transmisi dan distribusi, serta melaporkan kondisi kelistrikan secara berkala kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Selain itu, PLN juga menyiagakan kendaraan sebanyak 4.591 unit serta menyiapkan 2.660 unit Genset, Unit Gardu Bergerak (UGB) dan Uninterruptible Power Supply (UPS) sebagai cadangan suplai pasokan listrik saat terjadi gangguan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper