Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa Lebak, Banten memiliki potensi yang sama seperti Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah.
Terdapat tanah seluas 3.000 hektare di Kawasan Industri Cileles yang siap pakai sehingga bisa dikembangkan untuk menarik investor. Lokasi tersebut terletak 300 meter dari rencana pintu tol Cileles dan 6 kilometer dari rencana pintu tol Bojong.
Tidak hanya berkewajiban memfasilitasi investor yang akan berusaha di Indonesia, Kementerian Investasi juga mendorong infrastruktur dan fasilitas pendukung investasi. Banyaknya kawasan industri di Indonesia akan menambah pilihan bagi investor, serta meningkatkan daya saing Indonesia.
“Kami akan buat masterplan pengembangan Kawasan Indudtri Terpadu di Lebak, akan didorong seperti KIT Batang. Akses dekat pintu tol Bojong [Serang-Panimbang Fase 2] selesai 2023,” katanya saat mengunjungi wilayah rencana pembangunan pintu tol Cileles di jalan tol Serang-Panimbang yang dikutip dari keterangan pers, Minggu (9/5/2021).
Selain itu, Lebak juga memiliki peluang pengembangan proyek percontohan perikanan, terutama ikan patin menggunakan teknologi. Konsepnya, memberdayakan masyarakat sekitar dengan sistem plasma inti dengan lahan yang tersedia sebesar 13 hektare.
Bahlil menjelaskan bahwa pembangunan jalan tol Serang-Panimbang dapat membuka kawasan-kawasan ekonomi baru.
“Adanya kawasan industri di sini akan meningkatkan aktivitas ekonomi di wilayah Lebak, menciptakan lapangan pekerjaan, dan memberdayakan pelaku usaha sekitar,” jelasnya.
BKPM mencatat, Banten berada pada peringkat keempat lokasi tujuan investasi terbesar pada kuartal I/2021 dengan nilai investasi Rp14,8 triliun. Nilai tersebut terdiri atas penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp7 triliun dan penanaman modal asing (PMA) Rp7,8 triliun.
Sementara, sepanjang periode 2016 hingga kuartal I/2021, realisasi investasi di Lebak Rp7,5 triliun. Nilai ini berada pada posisi 7 dari 8 kabupaten/kota di Banten. Tiga besar investasinya yaitu Tangerang Rp87,27 triliun, Cilegon Rp84,33 triliun, dan Kabupaten Serang Rp37,99 triliun.