Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Triwulan Pertama 2021, PT PGN Raup Untung Rp870 Miliar

Kinerja penjualan gas bumi PGN meningkat sejak Januari sampai Maret 2021 (TW I) di atas target.
Penguasaan aspek teknologi 4.0 menjadi salah satu fondasi utama PGN untuk mencapai keberhasilan pemanfaatan gas bumi di seluruh sektor. /PGN
Penguasaan aspek teknologi 4.0 menjadi salah satu fondasi utama PGN untuk mencapai keberhasilan pemanfaatan gas bumi di seluruh sektor. /PGN

Bisnis.com, JAKARTA  - PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN berhasil meraih laba Rp870 miliar pada triwulan pertama tahun 2021.

"Triwulan pertama 2021, PGN masih menghadapi ketidakpastian kondisi global dan nasional akibat pandemi Covid-19, namun PGN tetap dapat menjaga kinerja melalui upaya-upaya strategis yang diambil perseroan," menurut keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa (4/5/2021)

PT PGN sebagai subholding gas PT Pertamina Persero berkomitmen terus mengoptimalkan penyaluran gas bumi di masa pemulihan ekonomi nasional saat ini.

Berangkat dari komitmen itu, kinerja penjualan gas bumi PGN meningkat sejak Januari sampai Maret 2021 (TW I) di atas target.

Pada triwulan I 2021, PGN berhasil membukukan pendapatan sebesar US$733,15 juta. Dari pendapatan itu, PGN mencatat laba operasi sebesar US$95,90 juta dan EBITDA sebesar 191,24 juta dolar AS.

PGN berhasil meraih peningkatan laba distribusikan ke induk menjadi US$ 61.5 juta atau Rp 870 miliar (kurs IDR/USD: Rp 14.147) pada triwulan I 2021, meningkat dibandingkan periode yang sama pada triwulan I 2020 sebesar US$47.7 juta.

Pencapaian rata-rata penjualan gas bumi PGN Group sampai dengan Maret 2021 sebesar 916 BBTUD atau meningkat 7.86 persen di atas target triwulan I 2021. Adapun rinciannya, penjualan gas di PGN sebesar 835 BBTUD dan PT Pertagas sebesar 81 BBTUD.

Peningkatan didorong pertumbuhan konsumsi gas Bumi karena operasional pelanggan mulai rebound di sektor pembangkit listrik dan industri retail.

Saat ini PGN telah melayani lebih dari 495.000 pelanggan di sektor rumah tangga, UMKM, industri, dan pembangkit listik.

Posisi keuangan konsolidasian PGN per 31 Maret 2021, tetap menunjukkan posisi keuangan yang terjaga dengan total aset sebesar US$7,52 miliar, total liabilitas US$4,50 miliar, dan total ekuitas US$3,02 miliar, serta rasio lancar (perbandingan aset lancar dengan liabilitas jangka pendek) sebesar 1,8 kali.

Hal ini menunjukkan kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya masih baik.

Melihat prospek keperluan gas Bumi yang masih menjanjikan ke depan, dimana sesuai studi diperkirakan akan ada peningkatan permintaan sampai sekitar 550 juta ton per tahun pada 2030, PGN akan berupaya untuk meningkatkan ekspansi bisnis LNG termasuk LNG eceran.

PGN memiliki tanggung jawab besar dalam mengelola bisnis gas nasional untuk memenuhi kebutuhan gas domestik. LNG akan berperan semakin besar untuk menjaga kehandalan pasokan gas untuk konsumen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper