Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erick Thohir Tantang Generasi Milenial Bikin Lapangan Kerja

Menteri BUMN Erick Thohir menantang generasi milenial untuk menciptakan lapangan kerja melalui sektor kewirausahaan digital.
Menteri BUMN Erick Thohir./Antara
Menteri BUMN Erick Thohir./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai peran generasi milenial dalam pemulihan ekonomi nasional sangat besar. Para generasi milenial ditantang untuk menciptakan lapangan kerja, salah satunya melalui sektor kewirausahaan digital.

Menteri BUMN Erick Tohir mengatakan generasi milenial dapat berperan sebagai wirausaha muda, mengingat saat ini jumlah wirausaha di Tanah Air tertinggal dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya.

Tingkat kewirausahaan di Indonesia saat ini sekitar 3,47 persen, sementara itu Thailand, Malaysia dan Singapura, masing-masing sebesar 4,26 persen, 4,74 persen dan 8,76 persen. Rata-rata negara maju memiliki tingkat kewirausahaan sebesar 14 persen.

“Saya sangat berharap wirausaha ini ditingkatkan dan harapannya ada. Generasi muda Indonesia sekarang telah menjadi fondasi dengan adanya digitalisasi. Ada 2.219 perusahaan rintisan top 5 di Dunia,” kata Erick dalam diskusi virtual MilenialHUb 2021, Sabtu (17/4/2021).

Erick mengatakan untuk mendorong lahirnya wirausaha baru khususnya di sektor digital, perusahaan-perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) bahu membahu mendukung dan memfasilitasi dalam tiga hal yaitu infrastruktur, pendanaan dan akses pasar.

Melalui Telkom, pemerrintah membangun jaringan serat optik sepanjang 165.805 km yang dapat memberikan internet cepat kepada pelanggan. Telkom juga memberikan layanan komputasi awan dan pendanaan melalui anak usahanya yaitu Telkomsigma dan MDI Ventures.

Selain MDI Ventures, dukungan permodalan juga digelontorkan melalui BRI Ventures dan Mandiri Capital kepada sejumlah perusahaan rintisan.

“Akses pasar juga, kami buka belanja modal BUMN yang nilainya triliunan melalui PADI UMKM. Ini merupakan marketplace orang bisa menjadi penyuplai di BUMN secara terbuka. Ini sukses hampir Rp2,6 triliun berjalan dan ini kami jaga,” kata Erick.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Leo Dwi Jatmiko

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper