Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Ada Perpanjangan, Hari Ini Terakhir Lapor SPT Tahunan. Login ke djponline.pajak.go.id

Setiap tahun, Ditjen Pajak selalu menetapkan hari terakhir pada Maret sebagai batas akhir pelaporan SPT untuk orang pribadi.
Tampilan laman https://djponline.pajak.go.id/ yang bisa diakses Wajib Pajak untuk melaporkan SPT Tahunan / tangkapan layar www.pajak.go.id
Tampilan laman https://djponline.pajak.go.id/ yang bisa diakses Wajib Pajak untuk melaporkan SPT Tahunan / tangkapan layar www.pajak.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah memastikan tidak akan ada perpanjangan waktu pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan 2020 untuk wajib pajak orang pribadi.

Hari ini adalah batas terakhir untuk melakukan lapor pajak secara daring atau online.

"Sampai dengan saat ini kami tidak memiliki rencana untuk memperpanjang," kata kata Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat, Ditjen Pajak Neilmaldrin Noor seperti dilansir Tempo.co, Rabu (31/3/2021).

Setiap tahun, Ditjen Pajak selalu menetapkan hari terakhir pada Maret sebagai batas akhir pelaporan SPT untuk orang pribadi. Sementara untuk wajib pajak badan, batas akhirnya yaitu 30 April 2020.

Untuk itu, Neilmaldrin meminta wajib pajak untuk memanfaatkan waktu yang tersedia. Laporan SPT dilakukan secara online melalui e-Filling yang beroperasi 24 jam.

Kalaupun belum sempat lapor pada Maret 2021 ini, Neilmaldrin berharap wajib pajak tetap menjalankan kewajibannya tersebut. "Kami tetap melayani dan menunggu pelaporan SPT wajib pajak," kata dia.

Hanya saja, mereka yang telat akan dikenai denda. Ketentuan denda ini sudah dimuat dalam Pasal 7 Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

Besar denda terlambat lapor SPT untuk wajib pajak orang pribadi adalah Rp100 ribu. Sementara untuk badan, yaitu Rp1 juta.

Adapun, berikut langkah mudah mengisi laporan SPT Tahunan secara online seperti dikutip dari akun Twitter Indonesia Baik (@IndonesiaBaikID):

1. Pastikan Anda telah memiliki EFIN (nomor identitas digital).
2. Masuk ke situs djponline.pajak.go.id
3. Setelah berhasil login, klik kolom lapor dan pilih e-filling.
4. Pilih SPT Tahunan 1770 S atau 1770 SS.
5. Pilih tahun pajak, lalu pilih status SPT.
6. Isi kolom yang tersedia sesuai dengan bukti potong yang ada, klik selanjutnya.
7. Isi jawaban dari beberapa pertanyaan yang tersedia.
8. Pada halaman terakhir untuk persetujuan SPT tahunan yang sudah dilaporkan, jika sudah benar semua pilih setuju.
9. Laporan SPT Tahunan sudah disimpan dan pilih submit SPT.
10. Wajib pajak akan menerima tanda bukti pelaporan lewat email mengenai nama WP, NPWP, status SPT, dan tanggal penyampaian.

Apabila Anda lupa password dan email maka yang harus dilakukan adalah silakan masuk ke laman DJP Online, Klik menu “lupa password?reset di sini”. Selanjutnya, silakan masukkan NPWP dan nomor EFIN pada kolom yang tersedia.

Langkah ini yang membedakan dengan yang hanya lupa password saja. Anda wajib memberikan cek list pada kotak lupa email, setelah itu masukkan email baru yang akan digunakan untuk Aplikasi DJP Online. Pastikan semua kolom yang tersedia diisi dengan benar, selanjutnya silakan Anda masukkan kode keamanan dan klik “submit”.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper