Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Besok, Biden Umumkan Stimulus yang Berfokus pada Transportasi

Tom Conway, Presiden United Steelworkers mengatakan pengumuman di Pittsburgh itu akan fokus pada upaya untuk membangun kembali jalan, jembatan, saluran air dan bendungan Amerika selama dekade berikutnya.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden./Antara-Reuters
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden./Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joe Biden pada Rabu (31/3/2021) akan mengungkap rencana inisiatif yang berfokus pada transportasi untuk membangun kembali infrastruktur AS. Hal itu sebagai bagian dari program ekonomi jangka panjangnya yang lebih luas.

Tom Conway, Presiden United Steelworkers mengatakan pengumuman di Pittsburgh itu akan fokus pada upaya untuk membangun kembali jalan, jembatan, saluran air dan bendungan Amerika selama dekade berikutnya. Conway mengatakan dia telah membahas masalah tersebut dengan pemerintah.

Sementara itu, Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan presiden akan mempresentasikan dua komponen kritis yang sama dari programnya dalam beberapa minggu mendatang, dengan investasi dalam perawatan anak, perawatan kesehatan, pendidikan, dan proposal lain untuk mendukung kelas menengah Amerika yang akan disusun pada April.

Kunci dari komponen transportasi yang akan datang adalah fokus pada proyek-proyek jangka panjang, memberi perusahaan kepercayaan diri untuk mengetahui bahwa mereka dapat berinvestasi.

"Ini akan membutuhkan investasi jangka panjang semacam itu, dan alternatif untuk tidak melakukannya akan jauh lebih mahal dalam jangka panjang daripada jika kita melakukannya,” kata Conway, dilansir Bloomberg, Selasa (30/3/2021).

Dia menambahkan bahwa serikat pekerja setuju dengan apa yang akan diumumkan Biden.

"Infrastruktur negara telah runtuh selama bertahun-tahun dan kami tahu itu membutuhkan investasi. Ini seharusnya menjadi inisiatif bipartisan karena infrastruktur memasok semua orang, terlepas dari pihak mana," lanjutnya.

Conway mengatakan bahwa pemerintah ingin menghabiskan US$3 triliun secara keseluruhan untuk program ekonomi jangka panjang, tetapi dia memperkirakan pengumuman tentang transportasi hanya akan setengah dari jumlah itu atau mungkin bahkan kurang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper