Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengoperasian Jalan Tol Serang-Panimbang, WIKA: Belum Ada Kepastian

Konstruksi jalan tol Serang—Panimbang dibagi menjadi tiga seksi, yakni Serang—Rangkasbitung, Rangkasbitung—Cileles, dan Cileles—Panimbang. Panjang jalan tol untuk jalan tol Seksi 1 mencapai 26,5 Kilometer atau sekitar 31,69 persen dari total panjang jalan tol tersebut.
Trase jalan tol Serang-Panimbang. /Pemprov Banten
Trase jalan tol Serang-Panimbang. /Pemprov Banten

Bisnis.com, JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. menyatakan belum dapat memastikan kesiapan pengoperasian Jalan Tol Serang-Panimbang dalam menghadapi musim Mudik Lebaran 2021. Adapun, perseroan menargetkan dapat menyelesaikan konstruksi ruas tersebut pada kuartal II/2021.

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mendata jadwal penyelesaian konstruksi Jalan Tol Serang-Panimbang seksi I (Serang-Rangkasbitung) pada Juni 2021. Namun demikian, WIKA optimistis konstruksi ruas tersebut dapat rampung pada medio kuartal II/2021.

"[Kami] masih menunggu arahan apakah [Jalan Tol Serang-Panimbang seksi I Serang-Rangkasbitung] akan dibuka secara fungsional atau belum [pada musim Mudik Lebaran 2021]," kata Sekretaris Perusahaan WIKA Mahendra Vijaya kepada Bisnis, Sabtu (27/3/2021).

Selain itu, Mahendra menyatakan belum ada kemungkinan apakah ruas tersebut dapat digunakan secara fungsional pada Mei 2021. Adapun, perkembangan ruas Serang-Rangkasbitung telah mencapai 90,69 persen pada pertengahan Februari 2021.

Pada awal 2021, Mahendra berujar perseroan akan fokus menyelesaikan proyek tersebut agar bisa digunakan secara fungsional per Mei 2021.

"Untuk [proses konstruksi] jalan tol ruas Serang—Panimbang saat ini sedang kami evaluasi karena adanya beberapa perubahan-perubahan pekerjaan," katanya.

Konstruksi jalan tol Serang—Panimbang dibagi menjadi tiga seksi, yakni Serang—Rangkasbitung, Rangkasbitung—Cileles, dan Cileles—Panimbang. Panjang jalan tol untuk jalan tol Seksi 1 mencapai 26,5 Kilometer atau sekitar 31,69 persen dari total panjang jalan tol tersebut.

Dalam proyek yang dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) tersebut, pemerintah hanya akan mengerjakan seksi 3 sepanjang 33 km, sedangkan 50,67 km sisanya dikerjakan oleh PT Wijaya Karya Serang Panimbang.

Berdasarkan laman resmi BPJT, WIKA mengerjakan proyek tersebut melalui anak perusahaannya, yakni PT Wijaya Karya Serang Panimbang. Sementara itu, total investasi yang dikucurkan mencapai 5,33 triliun dengan biaya konstruksi sekitar Rp3,75 triliun.

Sebelumnya, Kepala Bagian Umum Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Mahbullah Nurdin berharap agar pada Maret 2021, tol Serang—Panimbang Seksi 1 sudah bisa dilakukan uji laik fungsi sehingga dapat dimanfaatkan untuk mendukung arus mudik Lebaran 2021.

"Mudah-mudahan kalau sesuai target seluruh pekerjaan konstruksi Seksi 1 selesai, pada bulan Maret atau April 2021 BUJT [badan usaha jalan tol] sudah bisa mengajukan uji laik fungsi kepada pemerintah atau BPJT untuk menyambut arus mudik Lebaran Mei 2021 mendatang. Barangkali ada orang Jakarta yang mau mudik Lebaran ke Rangkasbitung sudah bisa melewati jalan tol tersebut," kata Nurdin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper