Bisnis.com, JAKARTA — PT Rajawali Nusindo, anak usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) memperkuat bisnisnya di Bali dengan meresmikan kantor dan gudang baru. Kehadiran fasilitas baru ini akan meningkatkan produk yang didistribusikan di Pulau Dewata.
Direktur Utama PT Rajawali Nusindo Iskak Putra, mengatakan kehadiran kantor dan gudang baru di wilayah Denpasar mampu meningkatkan jumlah produk yang didistribusikan, sehingga memberikan kontribusi untuk perkembangan bisnis RNI.
“Bangunan kantor dan gudang baru seluas 1.765 meter persegi ini akan digunakan untuk kantor, gudang pangan, healthcare, dan gudang perdagangan umum,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (26/3/2021).
Baca Juga : Volume Impor Gula 150.000 Ton Dinilai Berlebihan |
---|
Iskak mengatakan dengan berkembangnya bisnis di bidang food dan non food di Bali, maka perlu dilakukan perbaikan infrastruktur dengan membangun kantor dan gudang yang lebih luas. Fasilitas baru ini berlokasi di Jl. Bung Tomo IV, Pemecutan Kaja, Denpasar Utara, Bali.
Dia menjelaskan pada 2020, Rajawali Nusindo mampu memperoleh omset sebesar Rp3,7 triliun. Tahun ini perseroan menargetkan mencatatkan omset senilai Rp3,9 Triliun. Khusus untuk cabang Denpasar, katanya, pada 2020 telah mencatatkan laba senilai Rp2,1 miliar dengan penjualan sebesar Rp54,5 miliar.
Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia/RNI (Persero) Arief Prasetyo Adi mengatakan, keberadaan Nusindo dengan cakupan bisnis yang dimilikinya sangat penting, khususnya dalam mendukung agenda strategis RNI sebagai BUMN Klaster Pangan.
Nusindo akan membantu memastikan keterjangkauan dan ketersediaan produk pangan sehingga dapat membantu peran pemerintah menjaga ketahanan pangan nasional.
“Gudang yang baik secara kapasitas dan kualitas dapat memberikan kontribusi signifikan bagi agenda strategis pengamanan stok kebutuhan pokok di berbagai daerah,” jelasnya.