Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MIND ID Bidik EBITDA US$9 Miliar pada 2030

MIND ID berencana mengembangkan 2 proyek yakni tambang emas di Oksibil dan Wabu, Papua, serta deposit bijih tembaga-emas di Hu'u, Dompu, Nusa Tenggara Barat.
Kegiatan operasional pertambangan anggota MIND ID./mind.id
Kegiatan operasional pertambangan anggota MIND ID./mind.id

Bisnis.com, JAKARTA – Holding pertambangan MIND ID (Mining and Industry Indonesia) menargetkan pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi atau EBITDA mampu mencapai US$9 miliar pada 2030.

Nilai tersebut meningkat dibandingkan posisi EBITDA pada 2020 yang mencapai US$1,2 miliar.

Group CEO MIND Orias Petrus Moedak mengatakan terdapat sejumlah proyek tambang yang akan dikembangkan dalam 10 tahun ke depan. Beberapa diantaranya, yakni tambang emas di Oksibil dan Wabu, Papua, serta deposit bijih tembaga-emas di Hu'u, Dompu, Nusa Tenggara Barat.

"Itu area-area yang akan kami kembangkan dalam 10 tahun ke depan sehingga di 2030 kami melihat EBITDA kami mencapai sekitar US$9 miliar," ujar Orias dalam International Underground Mining Conference 2021 yang digelar Perhapi, Rabu (24/3/2021).

Proyek Hu'u yang dikembangkan oleh Vale SA dan PT Aneka Tambang (Antam) Tbk., kata Orias, merupakan potensi tambang bawah tanah yang memiliki karakteristik hampir sama dengan tambang emas Grasberg milik PT Freeport Indonesia di Papua.

Karena itu, pengembangannya ke depan kemungkinan akan menggunakan metode penambangan yang serupa dengan metode yang digunakan Freeport.

Sementara itu, proyek Oksibil yang juga dikembangkan oleh Antam, saat ini masih dalam tahap eksplorasi.

"Sedangkan Wabu saat ini masih dalam proses untuk mendapatkan izin dari Kementerian ESDM," kata Orias.

Blok Wabu merupakan hasil penyusutan wilayah kerja Freeport Indonesia yang kemudian telah diserahkan ke pemerintah daerah.

Blok tambang tersebut rencananya akan diserahkan kepada anak usaha MIND ID, yakni Antam untuk dikelola. Total sumber daya Blok Wabu diperkirakan mencapai 8,1 juta ounces emas. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper