Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DJKN Kembali Gelar Kompetisi dan Inovasi Lelang Sukarela Produk UMKM

Terdapat 71 calon peserta yang terdiri dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), dan terbuka bagi Balai Lelang, dan Pejabat Lelang kelas II di seluruh Indonesia.
Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Tangerang berhasil melaksanakan lelang barang rampasan KPK kasus kepengurusan penambahan kuota impor daging sapi./djkn.kemenkeu.go.id
Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Tangerang berhasil melaksanakan lelang barang rampasan KPK kasus kepengurusan penambahan kuota impor daging sapi./djkn.kemenkeu.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan menyelenggarakan Kompetisi dan Inovasi (Kedai) Lelang Sukarela Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) 2021.

Terdapat 71 calon peserta yang terdiri dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), dan terbuka bagi Balai Lelang, dan Pejabat Lelang kelas II di seluruh Indonesia.

Menurut DJKN Kemenkeu, penyelenggaraan Kedai Lelang UMKM dilatarbelakangi oleh keberhasilan lelang sukarela produk UMKM yang telah dilakukan oleh 53 KPKNL pada 16 Oktober - 28 Desember 2020.

Menurut Tri, dalam periode lelang sebelumnya, sebanyak 1.101 objek lelang sukses terjual dengan pokok lelang yang dihasilkan sejumlah Rp235 juta.

"Hal ini menunjukkan tingginya potensi lelang sukarela produk UMKM yang ditunjang oleh penyelenggaraan lelang oleh DJKN," tulis Direktur Hukum dan Humas DJKN Kemenkeu Tri Wahyuningsih Retno Mulyani dalam rilis, Selasa (23/3/2021).

Untuk 2021, Kedai Lelang UMKM mengusung tema 'Inovasi Lelang Sebagai Instrumen Penjualan Produk UMKM Yang Lebih Baik, Guna Penguatan Ekonomi Masyarakat'.

Pelaksanaan di tahun ini tidak sekadar mewajibkan para peserta untuk menyelenggarakan lelang, melainkan mendorong mereka untuk berinovasi demi tercapainya produktivitas lelang UMKM yang setinggi-tingginya.

"Para peserta akan dituntut untuk mengembangkan terobosan-terobosan yang mampu menarik minat pelaku UMKM terhadap lelang, mengoptimalkan kegiatan pemasaran, meningkatkan sinergi dan kerja sama pihak-pihak terkait, serta menjamin mekanisme penyerahan barang yang efektif dan efisien," jelas Direktur Hukum dan Humas DJKN di dalam rilis.

Para peserta diberi kesempatan hingga 16 April 2021 untuk menyampaikan proposal kegiatan lelang UMKM yang akan diusung. Adapun, penyelenggaraan Kedai Lelang UMKM berlangsung sepanjang bulan April hingga Minggu kedua Agustus 2021.

Lalu, hasil kegiatan yang disusun dalam laporan akan diberikan ke panitia pada Minggu pertama September 2021. Laporan hasil kegiatan sedikitnya memuat upaya yang telah dilaksanakan, kendala, dan manfaat kegiatan lelang UMKM bagi masyarakat dan DJKN.

Pengumuman juara kompetisi akan dilakukan pada Minggu keempat September 2021. Hal tersebut disampaikan dalam webinar pencanangan Kedai Lelang UMKM 2021.

Webinar diisi oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban, Direktur Lelang DJKN Joko Prihanto, dan Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Eddy Satriya.

"Seluruh inovasi peserta pada Kedai Lelang UMKM 2021 diharapkan memiliki kebaruan, efektif, dapat ditransfer/direplikasi, berkelanjutan, dan bermanfaat bagi kemajuan lelang dan UMKM Indonesia," tulis DJKN Kemenkeu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper