Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei BI: Tekanan Inflasi Meningkat pada April 2021

Adapun pada Maret 2021, BI memperkirakan laju inflasi akan tetap terkendali dan diperkirakan inflasi sebesar 0,09 persen secara bulanan (month-to-month/mtm).
Pedagang menata barang dagangannya di Pasar Senen, Jakarta, Senin (4/5/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pedagang menata barang dagangannya di Pasar Senen, Jakarta, Senin (4/5/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Tekanan pada inflasi diperkirakan akan mengalami peningkatan hingga April 2021, sementara periode hingga Juli 2021 diperkirakan akan menurun.

Bank Indonesia (BI) dalam survei penjualan eceran mencatat indeks ekspektasi harga umum (IEH) pada 3 bulan mendatang sebesar 156,9, meningkat dari 149,7 pada bulan sebelumnya.

Dari sisi harga, tekanan inflasi diprediksi akan meningkat pada periode tersebut karena memasuki periode ramadan dan perisiapan Idulfitri.

Sementara, IEH pada 6 bulan mendatang diperkirakan sebesar 153,5, lebih rendah dari 164,8 pada bulan sebelumnya.

“Responden menyatakan hal tersebut antara lain karena kelancaran distribusi dan kecukupan pasokan,” tulis BI dalam laporan tersebut, Selasa (9/3/2021).

Adapun pada Maret 2021, BI memperkirakan laju inflasi akan tetap terkendali dan diperkirakan inflasi sebesar 0,09 persen secara bulanan (month-to-month/mtm).

Secara tahun kalender, inflasi pada Maret 2021 diiperkirakan sebesar 0,45 persen (year-to-date/ytd) dan secara tahunan adalah sebesar 1,37 persen (year-on-year/yoy).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper