Bisnis.com, JAKARTA – Satu tahun mengalami dampak parah akibat pandemi Covid-19, industri pariwisata akhirnya menemukan harapan dengan hadirnya program vaksinasi nasional yang menargetkan sektor tersebut. Sayangnya, pendataan masih menjadi isu.
Adapun, pemerintah memiliki catatan khusus bagi organisasi-organisasi di sektor pariwisata terkaitl pendataan yang sangat vital dalam pelaksanaan program vaksinasi. Ketidaklengkapan data di sektor tersebut disebut menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Didien Djunaedi mengatakan organisasi-organisasi pariwisata terus mengupayakan agar pendataan di sektor pariwisata bisa dilakukan dengan baik.
"Kami tentunya akan memastikan proses pendataan yang sangat diperlukan saat ini dalam program vaksinasi nasional di sektor pariwisata bisa berjalan dengan baik. Pendataan terus digiatkan untuk program vaksinasi " ujar Didien kepada Bisnis, Selasa (2/3/2021).
Sejauh ini, jelasnya, memang belum diketahui secara spesifik jumlah total tenaga kerja di sektor pariwisata yang sudah terdata untuk program vaksinasi nasional.
Namun, dari sekitar estimasi 8 juta pekerja sektor pariwisata saat ini, GIPI menargetkan sebanyak 5 juta tenaga kerja bisa mendapatkan vaksin dari program vaksinasi di Tanah Air. Vaksinasi terhadap 5 juta tenaga kerja tersebut diharapkan bisa rampung dalam 1 tahun.