Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konstruksi Jalan Kawasan Khusus Mandalika Capai 58 Persen

Jalan kawasan khusus Mandalika memiliki panjang 4,31 kilometer. Salah satu fungsi jalan tersebut adalah sebagai lintasan untuk perlombaan Indonesian GP.
Kawasan The Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Kawasan pariwisata ini dikelola oleh Indonesia Tourism Development Corporation./ITDC
Kawasan The Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Kawasan pariwisata ini dikelola oleh Indonesia Tourism Development Corporation./ITDC

Bisnis,com, JAKARTA — PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menyatakan bahwa konstruksi jalan kawasan khusus telah mencapai 58 persen pada medio Februari 2021. Tanggung jawab konstruksi jalan kawasan khusus tersebut diemban oleh The Mandalika.

Jalan kawasan khusus (JKK) memiliki panjang 4,31 kilometer. Adapun, salah satu fungsi jalan tersebut adalah sebagai lintasan untuk perlombaan Indonesian GP.

“Saat ini progres pembangunan JKK telah mencapai 58 persen dan masih on schedule. Kami terus pantau dengan ketat proses pekerjaan proyek ini karena pekerjaan harus dilakukan dengan teliti dan presisi," ujar Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro melalui keterangan resmi, Sabtu (20/2/2021).

Bram optimistis konstruksi JKK dapat berjalan lancar dan sesuai tenggat. Selain itu, dia meyakini hasil final homologasi JKK dapat sesuai dengan standar dari Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM).

Homologasi adalah proses standar persetujuan atau sertifikasi dalam dunia balap yang meliputi standar kendaraan balap, lintasan, dan komponen-komponen lainnya yang telah ditentukan untuk penyelenggaraan balap.

Bram menyampaikan bahwa konstruksi JKK saat ini telah mencapai persiapan aspal AC-base track, pemasangan saluran Hauraton, pekerjaan gravel bed, backfill retaining wall, penanaman rumput, dan pengaspalan service road sepanjang 1,8 km.

Adapun, kegiatan ground work, pemasangan pagar beton keliling JKK, dan timbunan tanah serta pekerjaan ground improvement sudah rampung pada akhir bulan Januari 2021.

Selain konstruksi lintasan, Bram berujar pihaknya juga sedang membangun pagar pembatas di sepanjang lintasan. Bram menyampaikan pembatas yang digunakan adalah concrete barrier sebesar 9.903 meter kubik besutan Gobrugg.

Oleh karena itu, Bram berujar pihaknya mengimpor cetakan Geobrugg dari Swiss, Jerman, dan Vietnam. Adapun, produksi pembatas tersebut menggunakan semen lokal dengan standar Federasi Otomotif Internasional yakni Federation Internationale de l'Automobile (FIA) dan FIM.

Bram mengatakan perkembangan proyek JKK telah dilaporkan secara rutin kepada Dorna Sports oleh MGPA selaku penyelenggara event IndonesianGP. Menurutnya, ajang Indonesian GP dapat berlangsung jika proses homologasi pada medio 2021 dapat berjalan lancar.

"Kami juga berharap kita semua terus menunjukkan semangat dalam mempersiapkan diri menjadi tuan rumah IndonesianGP 2021,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Andi M. Arief
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper