Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspansi Pasar, IPC Marine (IPCM) Bidik 6 Kontrak Baru Tahun Ini

IPC Marine (IPCM) mengaku masih melakukan proses negosiasi terhadap enam kontrak baru jasa pemanduan dan penundaan kapal pada tahun ini.
Kapal pemandu milik PT Jasa Armada Indonesia menarik kapal penumpang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (11/10)./JIBI-Endang Muchtar
Kapal pemandu milik PT Jasa Armada Indonesia menarik kapal penumpang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (11/10)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasa Armada Indonesia Tbk. atau IPC Marine menargetkan bisa melakukan ekspansi pasar dan mendapatkan hingga enam kontrak jasa pemanduan dan penundaan kapal pada tahun ini.

Direktur Utama IPCM Amri Yusuf mengatakan saat ini telah berhasil meraup tiga kontrak yang sedang berjalan yakni untuk jasa pemanduan dan penundaan kapal di Pelabuhan Patimban, kemudian kontrak Jawa Satu Power, serta kontrak Kanci I dan Kanci II.

Dia melanjutkan masih ada sekitar enam proyek dalam pipeline sedang dalam tahap pendekatan. Namun, sayangnya dia belum bisa memberikan detil lebih lanjut terkait dengan negosiasi tersebut.

“Memang sedang ada pendekatan dan negosiasi, tetapi masih bersifat confidencial. Jadi ada lima atau enam kontrak baru yang kami ikhtiarkan. Kalau bisa dapet itu semua kami bakal happy,” ujarnya kepada Bisnis.com, Kamis (11/2/2021).

Amri membeberkan tiga proyek yang saat ini sudah berhasil digenggam perseroan. Pertama yakni kontrak jasa pemanduan dan penundaan, saat ini telah dilakukan sosialisasi ke pengguna jasa terkait pelimpahan wewenang ini dari Kementerian Perhubungan. Kemudian penetapan tarif pemanduan dan penundaan hingga saat ini tengah membangun sistem pelayanan kapal yang terintegrasi dengan sistem operator di Pelabuhan.

Kedua, yakni proyek Jawa Satu Power yang meliputi tak hanya kerja sama pemanduan dan penundaan, tetapi juga kerja sama Time Charter. Pada tahun ini telah dilakukan pengiriman turbin TB4000 HP sebanyak dua unit. Dilanjutkan penetapan tarif dan pembangunan sistem IT.

Menurutnya untuk kelancaran operasional masih diperlukan adanya tim dalam control kesiapan kapal hingga BBM kapal. Terakhir, untuk proyek Kanci I dan Kanci II telah dilakukan evaluasi peninjauan lapangan terkait dengan pengajuan pelimpahan Pemanduan dan Penundaan.

Emiten dengan kode saham IPCM tersebut optimistis pada 2021 pertumbuhan kinerja yang lebih baik dapat direalisasikan. Keyakinan ini seiring perluasan pasar yang disiapkan perusahaan.

Sebagai informasi pada November 2020, IPCM memperoleh pelimpahan pelaksanaan pelayanan jasa pemanduan (pilotage) dan penundaan (towage) dari Kementerian Perhubungan RI di wilayah perairan wajib pandu Pelabuhan Internasional Patimban, Subang Jawa Barat, dan terminal khusus (tersus) PT Jawa Satu Power.

Selain IPCM dan PT Jawa Satu Power melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama penyediaan sarana pandu tunda untuk pelayanan kapal LNG untuk wilayah operasional Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Jawa Satu pada 5 Februari 2021. Adapun, kiprah IPCM di Pelabuhan Internasional Patimban ditandai dalam soft launching oleh Presiden Joko Widodo pada 20 Desember 2020.

IPCM, mengawal kapal Ro-Ro MV. Suzuka Express berbendera Panama menuju keluar dari Pelabuhan Patimban. Suzuka Express memiliki panjang 150 meter dengan GT 43.810. Kapal ini memiliki kapasitas muat 3.000 lebih kendaraan bermotor menuju Brunei Darussalam.

Selain itu perseroan juga telah mengadakan penandatanganan Perjanjian dengan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Cirebon terkait Kerjasama Pelayanan Pemanduan dan Penundaan di perairan PLTU Kanci I dan PLTU Kanci II, Cirebon yang direncanakan mulai beroperasi secara komersil pada Februari 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper