Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan inspeksi manajemen pengelolaan air di Bandara Halim Perdanakusuma. Pengecekan dilakukan guna mencegah banjir yang pernah terjadi di bandara tersebut.
Menhub Budi melakukan inspeksi langsung saat melakukan kunjungan kerja ke Semarang, Jawa Tengah, Minggu (8/2/2021). Dalam inspeksi tersebut, dia didampingi oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jarot Widyoko, dan Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin.
“Saya telah menginstruksikan Pak Awaluddin [Dirut PT Angkasa Pura II], untuk berkoordinasi intens tentang penanganan banjir di bandara ini langsung dengan Pak Jarot, khususnya berkaitan dengan manajemen pengelolaan air,” tutur Budi.
Dalam kesempatan tersebut, Jarot Widyoko banyak memberi masukan agar Bandara Halim Perdanakusuma tak terendam banjir, khususnya berkaitan dengan penanganan Kali Cipinang.
“Saya mengecek langsung untuk mengetahui kesiapan pengelola Bandara Halim Perdanakusuma dalam menghadapi cuaca ekstrem saat ini. Saya ingin tahu bagaimana kondisi drainasenya. Bagaimana kolam penampungan airnya. Jangan sampai terjadi banjir lagi,” ujarnya.
Selain melakukan pengecekan terhadap kolam penampungan bandara, Budi juga melihat Sungai Kali Cipinang yang terletak berdampingan dengan area bandara, yang pengelolaannya berada dalam wewenang pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian PUPR.
Baca Juga
Sebagai informasi, awal tahun lalu, runway Bandara Halim Perdanakusuma serta area bandara tempat hilir mudik penumpang pesawat terbang pernah terendam air. Akibatnya, penerbangan di bandara ini terganggu dan dialihkan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Sementara itu, sebagaimana diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menginformasikan bahwa puncak musim hujan di wilayah Indonesia diprediksi berlangsung antara Januari--Februari 2021.