Bisnis.com, JAKARTA — Program vaksinasi nasional sektor pariwisata akan diperkuat dengan penerapan sistem zonasi dalam upaya pemulihan yang dikebut tahun ini. Dengan penerapan skema travel bubble, hal itu disebut berpotensi menaikkan tingkat kepercayaan diri masyarakat untuk berwisata.
Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Hari Santosa Sungkari mengatakan bahwa sejumlah wilayah yang berpotensi masuk ke dalam zonasi, di antaranya Bali, Batam, Bintan.
"Pemerintah akan melaksanaan zonasi untuk melancarkan program travel bubble. Pemerintah baru melakukan percobaan di Bali, Batam, dan Bintan. Namun, juga ada permintaan dari Bangka Belitung," kata Hari kepada Bisnis, Senin (8/2/2021).
Di Bali, lanjutnya, dalam exercise lalu diperkirakan baru dibuka di 20 lokasi yang dilengkapi dengan transportasi bebas Covid-19 sehingga wisatawan bisa menikmati kegiatan berwisata secara eksklusif.
Sementara itu, di Batam dan Bintan, sejumlah wilayah yang masuk ke dalam zonasi pemerintah dibuka mengikuti mekanisme yang dijalankan di Bali.
Persoalan tersebut, akan dibicarakan antarkementerian, antara lain Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Baca Juga
Dia menambahkan bahwa ketika pemulihan ekonomi sektor pariwisata disertai dengan penurunan tren kasus positif akibat pandemi Covid-19 di destinasi wisata pilihan, maka diyakini efek positif yang akan dirasakan oleh pelaku industri akan berlangsung untuk jangka panjang.
"Mudah-mudahan bisa terjadi sekali pemerintah menentukan destinasi yang masuk dalam zonasi yang bener-bener dijaga," sambungnya.