Bisnis.com, JAKARTA - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama berharap Pahala Mansury mampu berkontribusi dalam agenda bisnis perseroan.
Pria yang akrab disapa Ahok itu mengkonfirmasi penunjukkan Pahala Mansuryyuri sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengaku mengenal sosok Pahala dengan baik dan memiliki profesionalitas yang tinggi. Ahok memiliki harapan dengan bergabung kembali ke Pertamina, Pahala dapat mendorong Pertamina memasuka masa transisi energi.
"[Harapannya] Tuntaskan transisi energi," katanya kepada Bisnis, Jumat (5/2/2020).
Sebelumnya, pemerintah melalui Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina untuk melakukan perubahan susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT Pertamina (Persero).
Pahala Nugraha Mansyuri ditetapkan menjadi Wakil Komisaris Utama sejak 3 Februari 2021 dan M. Erry Sugiharto mendapat kepercayaan sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) terhitung mulai 5 Februari 2021.
Baca Juga
Perubahan anggota Dewan Komisaris Pertamina tersebut tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-38/MBU/02/2021 tanggal 3 Februari 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perseroan (Persero) PT Pertamina.
Keputusan tersebut juga mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Budi Gunadi Sadikin dari jabatan Wakil Komisaris Utama Pertamina terhitung sejak 23 Desember 2020 sehubungan dengan penetapannya sebagai Menteri Kesehatan RI oleh Presiden Joko Widodo.
Adapun Direksi baru termuat dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-42/MBU/02/2021 tanggal 5 Februari 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi Perseroan (Persero) PT Pertamina. Keputusan tersebut juga menyatakan pemberhentian dengan hormat Koeshartanto dari jabatan Direktur SDM PT Pertamina (Persero), posisi yang dijabatnya sejak 29 Agustus 2018.