Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masterplan Bakauheni Harbour City dalam Penyelesaian

Kawasan pariwisata terpadu Bakauheni yang dibangun di lahan 214 hektare ini akan menjadi kawasan pariwisata tepi laut terbesar yang berada di Sumatra.
Pelabuhan Bakauheni di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung./Antara/Ardiansyah
Pelabuhan Bakauheni di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung./Antara/Ardiansyah

Bisnis.com, JAKARTA — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menargetkan Bakauheni Harbour City menjadi destinasi pariwisata unggulan di Sumatra dengan dukungan dari Pemprov Lampung, Kementerian BUMN, Kemenhub, Kemenparekraf, serta Kementerian PUPR.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi menyampaikan bahwa saat ini ASDP bersama dengan PT Hutama Karya, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) serta Pemprov Lampung, akan menyelesaikan masterplan pengembangan kawasan pariwisata Bakauheni yang diharapkan menjadi salah satu penggerak utama perekonomian di sektor pariwisata masa depan. 

"Masterplan ditargetkan selesai dalam waktu dekat, tentu keterlibatan seluruh pihak sangat penting dalam terwujudnya megaproyek ini dalam mengolah potensi Bakauheni yang sangat besar menjadi salah satu destinasi pariwisata unggulan di Sumatera," ujarnya melalui keterangan resmi, Senin (1/2/2021).

Ira mengungkapkan bahwa Bakauheni dikelilingi ragam objek wisata mulai dari sejarah, alam, dan pariwisata minat khusus.

Di sana juga ada Menara Siger yang menjadi salah satu zona pariwisata utama di Lampung yang fokus pada budaya dan pendidikan. Pengembangan di Menara Siger ini akan terintegrasi dengan masjid yang ditargetkan mulai dibangun tahun ini.

Menurutnya, dengan hadirnya Bakauheni Harbour City, ADP menargetkan kawasan Bakauheni dapat menjadi destinasi pariwisata berskala internasional. Bakauheni bukan hanya sebagai pelabuhan penyeberangan, melainkan juga menjadi lokasi wisata baru dan menjadi favorit wisatawan nusantara (wisnus) maupun mancanegara (wisman).

Dukungan Pemerintah terhadap megaproyek ini juga cukup besar di antaranya dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang berperan dalam infrastruktur jalan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam kunjungan kerjanya di Lampung pada (25/1/2021) berkesempatan mengunjungi lahan Bakauheni Harbour City. Basuki mengatakan bahwa Bakauheni memiliki potensi yang sangat bagus dalam pengembangan pariwisata ini.

Kawasan pariwisata terpadu Bakauheni yang dibangun di lahan 214 hektare ini akan menjadi kawasan pariwisata tepi laut terbesar yang berada di Sumatra.

Di kawasan ini akan dibangun Taman Budaya Menara Siger, intermoda terminal, marina village, Bakauheni Harbour Park, dan hutan mangrove yang dilengkapi dengan fasilitas hotel berbintang, vila, dan taman bermain.

Taman Budaya Siger seluas 3,8 hektare sebagai area budaya yang terintegrasi dengan Masjid Bakauheni berkapasitas 2.600 jemaah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Zufrizal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper