Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat naik 4 persen pada 2021 seiring dengan pengembangan Metropolitan Rebana, sebuah kawasan kota industri yang di dalamnya juga ada Pelabuhan Patimban.
Pelabuhan yang menelan investasi lebih dari Rp43 triliun ini diproyeksikan dapat menyediakan 5 juta lapangan kerja baru dalam 10 tahun ke depan.
“Kalau skenarionya lancar seperti yang kita harapkan, super optimis kita bisa positif 4 persen sekian, pesimisnya 2 persen sekian. Kita sudah mengkaji, tanpa ada Metropolitan Rebana Jabar gitu-gitu aja,” ungkapnya pada acara Bisnis Indonesia Business Challenge 2021 yang digelar virtual pada Selasa (26/1/2021).
Metropolitan Rebana merupakan wilayah utara/timur laut Provinsi Jabar yang meliputi tujuh daerah, yakni Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, dan Kuningan, serta Kota Cirebon.
Pelabuhan Patimban yang berlokasi Kabupaten Subang dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka berfungsi sebagai pusat konektivitas dan logistik. Di dalam kawasan tersebut akan dibangun 13 Kawasan Peruntukan Industri (KPI) baru.
“Ketiga belas itu sudah groundbreaking. Mudah-mudahan dalam 5 tahun akan luar biasa, termasuk yang terbesar akan ada petrochemical city di mana CPC [Taiwan] sudah commit Rp300 triliun untuk investasi di Balongan dengan PT Pertamina (Persero),” ujarnya.
Baca Juga
Sebanyak 13 proyek kawasan peruntukan industri tersebut telah melewati tahapan groundbreaking. Targetnya, proyek tersebut akan rampung dalam 5 tahun mendatang.
“Sudah kita usulkan, kawasan Metropolitan Rebana kita jadikan proyek strategis nasional karena kalau Jabar terkerek, performa nasional juga akan terkerek,” paparnya.
Di samping itu, RK juga mendorong belanja masyarakat dan pemda untuk memacu pertumbuhan perekonomian daerah. Dia mendorong PNS yang pendapatannya tidak terdampak pandemi tetap berbelanja, terutama produk UMKM daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
