Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Esok Vaksinasi, Menperin Sebut Kunci Pertama Pemulihan

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang kartasasmita mengaku bersyukur atas pemberian izin penggunaan kedaruratan Vaksin Sinovac oleh BPOM pada Senin, 11 Januari kemarin.
Jarum suntik. /Bloomberg
Jarum suntik. /Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perindustrian Agus Gumiwang kartasasmita mengaku bersyukur atas pemberian izin penggunaan kedaruratan Vaksin Sinovac oleh BPOM pada Senin (11/1/2021) kemarin.

Agus menyebut ada dua kunci utama pendorong pemulihan tahun ini. Pertama, tentunya kegiatan vaksinasi yang akhirnya sudah dimulai esok. Kedua, UU Cipta Kerja yang juga sebagai modal perbaikan iklim usaha.

"Tentunya juga serangkaian langkah pemulihan yang telah dilakukan pada pertengahan tahun lalu dan yang masih akan berlanjut tahun ini. Covid-19 telah mengubah tatanan kehidupan tidak hanya di industri kesehatan tetapi juga pada keseluruhan pertumbuhan ekonomi," kata Agus, Selasa (12/1/2020).

Menurutnya, konsekuensi paling berat pada industri tentunya penyerapan kerja yang terus menurun tajam hingga pemutusan hubungan kerja yang akhirnya menurunkan ksejahteraan masyarakat.

Agus pun berharap masyarakat tidak perlu khawatir secara brlebihan dengan angka kasus Covid-19 yang masih terus meningkat signifikan. Pasalnya hal itu juga terjadi di sejumlah negara lain.

"Untuk itu pemerintah telah menyiapakan sejumlah langkah pemulihan salah satunya vaksinasi tadi," ujar Agus.

Dia pun memproyeksikan pertumbuhan industri manufaktur pada tahun ini akan tumbuh hampir 4 persen atau 3,95 persen dengan seluruh subsektor yang tumbuh positif.

Optimisme tersebut sejalan dengan investasi di industri pengolahan nonmigas yang masih tumbuh positif pada 2020 sebesar 37 persen yoy pada periode Januari-September 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper