Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada 1.171 Kasus Positif Corona di Kemenkeu, Sebanyak 39 Orang Meninggal Dunia

Seluruh pegawai Kementerian Keuangan terus bekerja untuk menjaga kestabilan keuangan negara yang menghadapi risiko virus corona (Covid-19).
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan telah ada 39 pegawai di Kemenkeu yang  meninggal dunia akibat virus corona (Covid-19).Senin (14/12/2020). Bisnis/Abdurachman
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan telah ada 39 pegawai di Kemenkeu yang meninggal dunia akibat virus corona (Covid-19).Senin (14/12/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa telah ada 39 pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan yang meninggal dunia akibat virus corona (Covid-19).

Adapun total kasus konfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Kemenkeu mencapai 1.171 kasus. Dia mengungkapkan dari 39 orang yang meninggal dunia tersebut, sebanyak 22 orang berasal dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

"Seluruh teman-teman di Kementerian Keuangan menjalankan tugas sampai hari ini, mereka juga sama seperti masyarakat Indonesia, juga menghadapi risiko Covid-19," kata Sri Mulyani, seperti dikutip dari Antara, Rabu (6/1/2021).

Dia mengungkapkan bahwa situasi Covid-19, membuat Kementerian Keuangan terus bekerja untuk menjaga kestabilan keuangan negara juga menghadapi risiko Covid-19. Dia mengungkapkan bahwa semua pegawai Kemenkeu tetap menjalankan tugas.

Adapun beberapa direktorat yang paling rentan dengan Covid-19, lanjut dia, yakni DJP dan Bea Cukai yang banyak bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Kemudian, pegawai di Direktorat Jenderal Perbendaharaan dan Kekayaan Negara yang juga memiliki paparan besar dari pandemi virus corona.

Sementara itu, per 5 Januari 2021, kasus kumulatif Covid-19 di seluruh Indonesia mencapai 779,5 ribu kasus, dengan 23,1 ribu di antaranya meninggal dunia. Jumlah kasus aktif mencapai 110,7 ribu dan jumlah pasien yang sembuh dari virus corona mencapai 645,7 ribu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper