Bisnis.com, JAKARTA – Moderna Inc. menargetkan dapat memproduksi setidaknya 600 juta dosis vaksin Covid-19 pada 2021, dengan target jangka panjang mencapai 1 miliar dosis hingga tutup tahun.
Pernyataan sekaligus merevisi target batas bawah Moderna yang bertambah 100 juta dosis dibandingkan proyeksi sebelumnya. Moderna terus berkomitmen untuk berinvestasi dan menambah sumber daya manusia untuk memenuhi target yang sudah ditetapkan.
Sebelumnya, otoritas terkait di Amerika Serikat tengah mempertimbangkan untuk memangkas dosis vaksin Covid-19 produksi Moderna sebanyak separuh dosis bagi masyarakat dengan usia 18-55 tahun.
Dilansir Bloomberg, Selasa (5/1/2021), Kepala penasihat operasional Warp Speed Moncef Slaoui mengatakan telah ditemukan bukti ilmiah bahwa setengah dosis vaksin Moderna memberikan level perlindungan yang sama dengan dosis penuh.
Vaksin besutan Moderna telah mendapatkan izin penggunaan darurat di AS dan Kanada. Perusahaan bioteknologi ini juga sedang menanti keluarnya izin dari Uni Eropa yang diperkirakan bakal diumumkan pada beberapa hari mendatang.
Berdasarkan pernyataan resmi perusahaan, Moderna sudah menyuplai 18 juta dosis vaksin kepada AS. Capaian ini mendekati target pengiriman vaksin ke AS sebanyak 20 juta dosis pada tahun lalu.
AS sudah memesan 200 juta dosis vaksin Moderna, dengan opsi membeli lagi 300 juta vaksin. Moderna mengkonfirmasi bahwa perusahaan ini akan mengirimkan 200 juta dosis vaksinnya hingga akhir kuartal II/2021.