Bisnis.com, JAKARTA - Sekitar 138.700 orang dan 33.800 unit kendaraan telah meninggalkan Pulau Jawa menuju Sumatra hingga H-4 penyelenggaraan Angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 atau Senin (21/12/2020). Diperkirakan, trafik penumpang dan kendaraan masih akan ramai mengalir hingga akhir pekan ini.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, kendati mengalami tren penurunan seiring berkurangnya mobilitas masyarakat, pelayanan angkutan penyeberangan khususnya di lintas tersibuk Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk masih menjadi andalan masyarakat pulau Jawa, Sumatra, dan Bali.
Data Posko Merak 24 jam mulai Jumat (18/12) atau H-7 hingga Senin (21/12) atau H-4 mencatat jumlah total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatra sebanyak 138.700 orang atau turun 27 persen bila dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 189.000 orang.
"Jumlah ini diikuti kendaraan roda dua total sebanyak 3.200 unit atau turun 29 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 4.500 unit, lalu kendaraan pribadi (R4) sebanyak 18.900 unit atau turun 13 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 21.800 unit. Dan total seluruh kendaraan sebanyak 33.800 unit atau turun 15 persen dibandingkan dengan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 39.600 unit," ungkapnya, Rabu (23/12/2020).
Sementara itu, data Posko Bakauheni 24 jam terhitung mulai dari H-7 hingga H-4 mencatat total penumpang yang menyeberang dari Sumatra ke Jawa mencapai 108.000 orang atau turun 23 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 139.900 orang. Diikuti kendaraan roda dua total sebanyak 2.594 unit atau naik 1 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.566 unit.
Lalu mobil pribadi yang menyeberang sejak H-7 hingga H-4 dari Sumatra ke Jawa mencapai 13.173 unit atau mengalami penurunan 23 persen bila dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu. Adapun total seluruh kendaraan yang menyeberang dari Bakauheni ke Merak sejak H-7 hingga H-4 tercatat mencapai 27.624 unit atau turun 7 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga
"Untuk lintas Merak-Bakauheni, jalan tol Trans Sumatra masih menjadi magnet perjalanan bagi pengguna jasa yang akan bepergian via darat menuju kota-kota di Sumatra ataupun ke Jawa," tutur Shelvy.
Menurutnya, di tengah pandemi Covid-19, masyarakat memilih perjalanan via darat menggunakan kendaraan pribadi sehingga arus mobil pribadi yang menyeberang dengan ferry cukup ramai tiap harinya.
Layanan tersebut tersedia di 15 Stasiun yaitu di Stasiun Gambir, Pasarsenen, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Cirebon Prujakan, Semarang tawang, Tegal, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Gubeng, Surabaya pasarturi, Malang.
Dia juga mengimbau dkarenakan proses pelayanan rapid test antigen memakan waktu lebih lama dibanding Rapid Test Antibodi, maka calon pelanggan agar menyiapkan waktu yang cukup untuk melakukan tes tersebut. Pelanggan KA yang ingin menggunakan layanan rapid test antigen di Stasiun, diimbau untuk melakukannya H-1 perjalanan untuk menghindari keterlambatan jika dilakukan pada hari keberangkatan.