Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Properti Membaik, Sektor Konstruksi Ikut Ketiban Rejeki

Bisnis konstruksi akan mengikuti perkembangan bisnis properti. Gapensi berharap vaksin Covid-19 efektif sehingga bisnis properti bergerak dan roda bisnis konstruksi pun berputar.
Ilustrasi kegiatan konstruksi./Bloomberg
Ilustrasi kegiatan konstruksi./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor jasa konstruksi dinilai akan mendapatkan dampak positif dari kebijakan pembagian vaksin Covid-19 gratis yang rencananya dijalankan pemerintah pada tahun depan.

Wakil Sekjen II Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Errika Ferdinata menjelaskan sejumlah sektor yang saat ini lesu, dinilai akan bergairah dan kembali tumbuh setelah adanya pembagian vaksin gratis.

"Harapan kami dengan adanya anggaran pemulihan ekonomi, dan juga pembagian vaksin gratis tahun depan itu bisa menggerakkan semua sektor. Seperti pariwisata dan properti kalau ini bergerak positif setelah pembagian vaksin, tentu saja jasa konstruksi ikut bergerak," ujarnya kepada Bisnis pada Rabu (16/12/2020).

Menurutnya, bila pandemi mulai reda setelah adanya vaksin, permintaan perjalanan wisata akan tumbuh yang diiringi dengan permintaan jasa penginapan serta properti.

Kemudian dengan meningkatnya perjalanan wisata dan akomodasi tersebut, sektor jasa konstruksi sebagai penopang atau pendukung juga akan dilibatkan.

"Bisa membantulah, karena jika ada beberapa sektor naik, ekonomi naik, tentu sektor konstruksi naik, karena konstruksi sebagai supporting jelas di industri pariwisata dan properti ini," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memastikan vaksin Covid-19 akan diberikan secara gratis kepada masyarakat.

Jokowi mengatakan bahwa hal itu dilakukan setelah pemerintah menerima banyak masukan dari masyarakat terkait program vaksinasi.

"Setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan setelah melakukan kalkulasi ulang dan perhitungan ulang mengenai keuangan negara dapat saya sampaikan bahwa vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis, sekali lagi gratis tidak dikenakan biaya sama sekali," ujar Jokowi dalam tayangan di Youtube Setpres, Rabu (16/12/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper