Bisnis.com, JAKARTA-- PT Jasamarga Metropolitan Tollroad akan melakukan simulasi rekayasa lalu lintas di ruas tol Jakarta-Cikampek dengan menutup lajur sebagai bagian dari area kerja proyek HSR-LRT.
Nasrullah, General Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad menjelaskan kebijakan ini dilakukan pihaknya guna memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jalan, serta sebagai dampak dari adanya simulasi pekerjaan proyek Light Rapid Transit (LRT).
"Dengan adanya simulasi pekerjaan erection pierhead pembangunan stasiun integrasi HSR-LRT Halim oleh PT Wika Gedung Tbk. yang berada di Ruang Milik Jalan Tol Ruas Jalan Tol Jakarta – Cikampek, akan dilakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup lajur," ujarnya dalam siaran pers Rabu (11/11/2020).
Dia merincikan simulasi pekerjaan dorong dan angkat pierhead yang akan menutup lajur 1 dan lajur 2 mulai dari Km 1+285 s.d Km 1+415 arah Cikampek akan dilakukan pada Kamis (12/11/2020) pada periode window time yaitu pukul 23.00 s.d 04.00 WIB.
Setelah selesai simulasi pekerjaan akan langsung diberlakukan open traffic pukul 04.00 WIB. Sementara lajur 3 dan lajur 4 tetap dapat dilintasi sebagai jalur lalulintas.
Jasa Marga berkoordinasi dengan pihak PT Wika Gedung Tbk., dan Kepolisian, untuk melakukan mitigasi risiko akibat pekerjaan tersebut yaitu dengan pemasangan rambu-rambu untuk pengamanan, penyiagaan petugas pengaturan lalulintas di sekitar lokasi pekerjaan, serta menyiapkan rencana bertindak secara situasional untuk mengantisipasi jika terjadi kepadatan dampak dari pekerjaan ini.
"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut. Kami mengimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas, serta mengatur waktu perjalanan."
