Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dorong Pemulihan Ekonomi, Indonesia Cetuskan Hal Ini di Asean Summit 2020

Asean Travel Corridor Arrangement (TCA) diajukan Indonesia untuk memfasilitasi movement natural persons, termasuk untuk perjalanan bisnis, dengan memastikan perlindungan kesehatan masyarakat.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan sambutan pada Peluncuran Gelar Buah Nusantara 2020 di Jakarta, Senin (10/8/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan sambutan pada Peluncuran Gelar Buah Nusantara 2020 di Jakarta, Senin (10/8/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia menginisiasi dibentuknya Asean Travel Corridor Arrangement (TCA) untuk kembali mendorong sektor-sektor yang terkena dampak Covid-19, salah satunya sektor pariwisata.

Hal ini disampaikan dalam pertemuan Asean Economic Community Council (AECC) ke-19 yang digelar secara virtual pada Selasa (10/11/2020).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pembentukan TCA tersebut guna memfasilitasi movement natural persons, termasuk untuk perjalanan bisnis, dengan memastikan perlindungan kesehatan masyarakat.

"Salah satu sektor yang paling terdampak negatif adalah pariwisata, untuk itu kita perlu menyiapkan skema untuk memfasilitasi pergerakan orang-orang sehat di Asean, tentu perlu ada kepercayaan dari tiap negara Asean utk bekerjasama mendorong TCA," katanya, Selasa (10/11/2020).

Airlangga juga menyampaikan, negara-negara Asean telah menyepakati deklarasi terkait dengan digital tourism dalam rangka pemulihan sektor pariwisata.

Deklarasi tersebut merupakan inisiatif para menteri pariwisata negara anggota Asean yang menekankan pada pentingnya masa depan Asean dalam penggunaaan teknologi yang maju.

"Adapun tujuannya mempromosikan kerja sama antar Asean untuk menidentifikasikan peluang pariwisata dan kesenjangan transformasi digital untuk mendorong inovasi teknologi seperti new digital transform, digital database, digital value chain connection," katanya.

Lebih lanjut, deklarasi ini bertujuan untuk menciptakan kondisi yang kondusif untuk memfasilitasi pembangunan infrastruktur, kebijakan pariwisata, dan mengurangi hambatan penggunaan digital untuk UMKM.

"Selanjutnya meningkatkan kapasitas SDM untuk upskilling dan re-skilling tenaga kerja pariwisata dengan menggunakan teknologi digital dan inovasi," jelasnya.

Hal ini pun dinilai akan menarik investasi untuk pengimplementasian teknologi digital, pengembangan produk, promosi pariwisata, hingga keamanan pariwisata dan kualitas destinasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper