Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurangi Risiko Korban Gempa, Ini Rekomendasi Pusgen

Pusat Studi Gempa Bumi Nasional (Pusgen) mengemukakan sejumlah kawasan yang harus masuk menjadi cakupan mitigasi bencana gempa antara lain berdekatan dengan kota-kota besar, padat penduduk, dan kawasan pengembangan ekonomi di Indonesia.
Foto udara Jalan Tol Trans Jawa ruas Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis (27/8/2020). Bisnis/Rachman
Foto udara Jalan Tol Trans Jawa ruas Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis (27/8/2020). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA – Pusat Studi Gempa Bumi Nasional (Pusgen) menyampaikan sejumlah rekomendasi kepada pemerintah untuk mengurangi risiko jatuhnya korban baik dari nyawa maupun benda akibat bencana gempa bumi.

Akademisi Institut Teknologi Bandung dan Penasehat Pusat Studi Gempabumi Nasional, Prof Masyhur Irsyammenyebutkan rekomendasi tersebut terdiri dari 3 poin yang dapat memitigasi risiko bencana gempa.

"Pertama yaitu urgen melakukan studi detail sesar aktif, terutama berdekatan dengan kota-kota besar, padat penduduk, dan kawasan pengembangan ekonomi di Indonesia," ujarnya dalam webinar Mitigasi Gempa Kawasan Perkotaan Melalui Mikrozonasi, Senin (9/11/2020).

Sejumlah kawasan dimaksud antara lain Jakarta, Semarang, Surabaya, wilayah baru ibu kota negara di Kalimantan Timur, serta lokasi pengembangan wisata super prioritas atau destinasi 10 Bali Baru.

Kedua, perlu penyempurnaan parameter sumber gempa berdasarkan informasi setelah gempa terkini dan penelitian terbaru untuk pemutakhiran peta gempa Indonesia berikutnya.

Sejumlah bencana gempa yang diharapkan masuk dalam parameter ini diantaranya gempa Lombok dan Palu pada 2018.

Ketiga, urgen melakukan mikrozonasi hazard dan risiko gempa untuk kota-kota besar, padat penduduk, dan kawasan pengembangan ekonomi beserta contigency plan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper