Bisnis.com, JAKARTA – PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) seringkali muncul dalam trending topic sosial media di Indonesia. Masuknya GIAA dalam daftar topik paling populer ini tak jarang merupakan ulah netizen atau sesuai perencanaan perusahaan.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan tidak dapat lagi menafikan keberadaan para netizen dalam kehidupan perusahaan sebesar maskapai yang dikelolanya.
"Netizen ini fakta hidup yang harus dihadapi, Garuda juga menginformasikan berbagai hal banyak menggunakan media sosial, mungkin 99 persen. Saya pribadi mengikuti isu-isu dan terlibat secara langsung dengan netizen," jelasnya, Jumat (6/11/2020).
Menurutnya, dengan berbagai masukan dari netizen yang terkesan negatif terhadap perusahaannya, para netizen ini hanya berniat usil belaka. Keusilan-keusilan inilah terangnya, yang dapat dimanfaatkan emiten berkode GIAA tersebut.
"Rasanya mereka lebih enak diajak berteman. Orang luar Garuda menganggap konten mereka lucu, tapi di internal menimbulkan kekhawatiran, tak bermanfaat," ungkapnya.
Lebih lanjut, Irfan menginisiasi daripada netizen nyinyir ini dibiarkan bertindak sesukanya, pihaknya memberikan bahan untuk humor mereka. Dengan begitu, sosial media tidak menjadi musuh GIAA, melainkan sarana berhubungan dengan calon pelanggan.
Baca Juga
"Kami sediakan mereka dengan posting-an lucu dan bermanfaat, kami provide jumlah like dan tanpa menyebarkan aib dan kekhawatiran," ujarnya.