Bisnis.com, JAKARTA — Sudah lebih dari 7 bulan Indonesia berjibaku menghadapi pandemi virus corona atau Covid-19 yang memicu krisis di dalam negeri hingga global dan ini menjadi pengalaman pertama bagi para generasi muda.
Sejumlah konglomerat, dari Sandiaga Salahuddin Uno hingga Aburizal Bakrie bicara mengenai anak muda di peringatan hari Sumpah Pemuda hari ini, Rabu (28/10/2020).
Direktur PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) Pandu Patria Sjahrir, yang juga anak dari ekonom Sjahrir dan keponakan Menko bidang Maritim dan Investasi Luhut B. Panjaitan, menilai pandemi, yang memicu krisis di seluruh dunia saat ini, merupakan krisis pertama yang dihadapi oleh generasi muda Indonesia.
“Banyak anak muda yang belum merasakan krisis ekonomi 2008 bahkan tahun 1998. Dan hal yang terjadi saat ini sangatlah berbeda ketimbang dua krisis yang kita hadapi sebelumnya,” ujarnya dalam akun instagramnya, Rabu (28/10/2020).
Pandu, yang merupakan salah satu pendiri TOBA, meyakini karakter anak muda yang sesungguhnya akan muncul ketika menghadapi krisis. “Akan ada yang hadir sebagai pemenang, tetapi juga ada yang hanya berdiam diri. Oleh karena itu, setiap persoalan yang hadir merupakan pelajaran hidup yang sangat berharga.”
Dia menyebut bahwa pemuda-pemudi Indonesia sangat kreatif, adaptif, dan responsif dalam menghadapi pandemi. Selain itu, katanya, masih banyak yang memiliki semangat juang yang tinggi dan terus memberikan usaha terbaik untuk memajukan negeri.
Baca Juga
“Selamat memperingati Hari sumpah Pemuda. Mari terus berkarya, saling berkolaborasi, dan setia pada nilai-nilai kebhinekaan.”
Adapun, Sandiaga, salah satu pendiri Grup Saratoga, di akun instagramnya, menyebut saat ini adalah waktunya bersatu dan bahu membahu memulihkan ibu pertiwi guna mempersiapkan generasi muda menjadi agen kebangkitan perekonomian nasional.
Generasi muda, katanya, adalah tulang punggung pembangunan bangsa guna mempersiapkan 2045 sebagai masa keemasan. Dia berharap generasi muda tidak berhenti berinovasi dan terus berkolaborasi dalam membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
“Hilangkan sifat individualisme. Saatnya kita bersatu dan bahu-membahu demi pulihkan Ibu Pertiwi. Maju terus adik-adikku, para pemuda-pemudi Indonesia! Masa depan Indonesia ada di tangan kalian.”
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir, yang juga berasal dari keluarga konglomerat Thohir, dan pemilik grup Mahaka, menyontohkan Fakar Daras Kmal, salah satu dari sekian banyak anak muda di BUMN, yang memiliki semangat yang tinggi. Sudah 7 tahun, katanya, Fakar menekuni penelitian di Bio Farma.
Saat ini, lanjutnya, Fakar sedang melakukan pengembangan dan produksi bahan aktif obat vaksin hepatitis B dan sudah memasuki uji klinis tahap 3.
“Semoga semangat Fakar bisa menjadi motivasi untuk anak muda lainnya di BUMN dan juga seluruh putra putri bangsa Indonesia. Apapun pekerjaanmu, jangan pernah lelah mencintai indonesia. Anak muda adalah harapan bangsa. Bersama mereka kita menumpukan harapan demi kemajuan Indonesia.
Adapun, Aburizal Bakrie pemilik grup Bakrie, berharap pemuda Indonesia bersatu untuk Indonesia yang bangkit menjadi semakin maju dan sejahtera. “Selamat Hari Sumpah Pemuda.”