Bisnis.com, JAKARTA — Coca-Cola European Partners Plc., pembuat botol minuman ringan terbesar di dunia, sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi Coca-Cola Amatil Ltd. sebagai bagian untuk melakukan ekspansi di Asia Pasifik.
Menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut, negosiasi antara kedua perusahaan pembuat botol Eropa dan Australia sedang berlangsung dan dapat diumumkan dalam beberapa hari ke depan.
Perincian, termasuk tentang struktur kesepakatan, kata sumber-sumber tadi sepeti dikutip dari Bloomberg, Sabtyu (24/10/2020) , masih diselesaikan dan pembicaraan masih bisa gagal.
Coca-Cola Amatil, yang berbasis di North Sydney, memiliki nilai pasar sekitar A$7,8 miliar (US$5,6 miliar). Saham perusahaan dihentikan pada 23 Oktober sambil menunggu pengumuman tentang "potensi transaksi material". Coca-Cola European Partners yang berbasis di Inggris memiliki nilai pasar sekitar US$17,7 miliar.
Kesepakatan antara kedua perusahaan itu akan menjadi yang terbesar yang melibatkan perusahaan Australia sepanjang tahun ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Perwakilan Coca-Cola European Partners tidak dapat dihubungi, sedangkan Coca-Cola Amatil menolak berkomentar.
Pembicaraan itu menggarisbawahi bagaimana produsen botol minuman ringan berada di bawah tekanan untuk berkonsolidasi karena popularitas minuman manis menurun, serta karena gangguan yang disebabkan oleh pandemi virus corona.
Baca Juga
Coca-Cola European Partners Plc. memutuskan awal tahun ini untuk menghentikan program pembelian kembali dan menangguhkan dividen untuk menghemat uang tunai.
Perusahaan itu tertarik untuk mengakuisisi mayoritas Coca-Cola Amatil meskipun beberapa orang mengatakan bahwa hal itu sebelumnya juga membahas pembelian aset.
Coca-Cola European Partners adalah produsen botol Coca-Cola terbesar di dunia berdasarkan pendapatan, dengan 48 lokasi produksi di Jerman, Spanyol, Inggris Raya, dan tempat lain, menurut lembar fakta di situsnya.
Coca-Cola Amatil, menurut situs webnya. adalah pemain dominan di kawasan Asia Pasifik, dengan 32 fasilitas produksi di Australia, Selandia Baru, Fiji, Indonesia, dan Papua Nugini.
Data Bloomberg menunjukkan bahwa Coca-Cola European Partners dibentuk dari penggabungan tiga badan usaha yakni Coca-Cola Enterprises Inc., Coca-Cola Iberian Partners, dan Coca-Cola Erfrischungsgetranke AG Jerman yang disepakati pada 2015. Pemegang saham terbesar adalah Cobega, sebuah sarana investasi milik keluarga Daurella asal Spanyol, diikuti oleh perusahaan pembuat soda Amerika Coca-Cola Co.
