Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wow! Serap Rp382 T, Hampir Separuh Pembiayaan APBN Ditambal BI

Apabila dibandingkan dengan total pembiayaan anggaran per September 2020, bank sentral setidaknya telah menyerap sebesar 48,7%. Realisasi pembiayaan anggaran sampai September 2020 mencapai Rp784,7 triliun atau 75,5% dari target APBN 2020 senilai Rp1.039,2 triliun.
Karyawan keluar dari pintu salah satu gedung Bank Indonesia di Jakarta, Senin, (20/1/2020).  Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan keluar dari pintu salah satu gedung Bank Indonesia di Jakarta, Senin, (20/1/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) telah menyerap surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah sebesar Rp382,4 triliun sampai 13 Oktober 2020.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa penyerapan surat utang yang dilakukan BI secara umum bisa dibedakan dalam dua skema.

Pertama, penyerapan berdasarkan surat keputusan bersama (SKB) 1 senilai Rp61,63 triliun yang terdiri dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Rp29,05 triliun dan Surat Utang Negara (SUN) Rp32,58 triliun.

Kedua, realisasi SBN dengan skema SKB II atau burden sharing senilai Rp229,68 triliun untuk pembiayaan public goods. Sementara itu, untuk pembiayaan nonpublic goods telah terserap senilai Rp91,13 triliun.

"Dengan likuiditas pasar yang banyak, pembiayaan utang relatif terjaga," kata Sri Mulyani, Senin (19/10/2020).

Adapun dengan jumlah tersebut, total surat utang yang diserap BI telah mencapai 48,3% total SBN neto (September) yang diterbitkan oleh pemerintah senilai Rp790,6 triliun.

Apabila dibandingkan dengan total pembiayaan anggaran per September 2020, bank sentral setidaknya telah menyerap sebesar 48,7%. Realisasi pembiayaan anggaran sampai September 2020 mencapai Rp784,7 triliun atau 75,5% dari target APBN 2020 senilai Rp1.039,2 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper