Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyatakan survei penjualan eceran terindikasi membaik pada Agustus 2020 meski masih dalam fase kontraksi.
BI mencatat, Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Agustus sebesar 196,6, masih terkontraksi -9,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), namun lebih baik dari -12,3 persen yoy pada Juli 2020.
"Penjualan eceran terus membaik ditopang sebagian besar kelompok barang," tulis BI dalam laporannya, Kamis (8/10/2020).
Perbaikan ini terjadi pada hampir seluruh kelompok barang, terutama pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang tumbuh positif, yaitu sebesar 2,7 persen yoy, dari bulan sebelumnya yang tercatat -1,9 persen yoy.
Perbaikan kinerja penjualan eceran kata BI sejalan dengan implementasi adaptasi kebiasaan baru (AKB) yang mendorong aktivitas masyarakat.
BI pun memperkirakan perbaikan kinerja penjualan eceran akan berlanjut pada September 2020, yang juga didorong oleh pertumbuhan positif pada kelompok makanan, minuman dan tembakau.
Baca Juga
IPR September 2020 diperkirakan sebesar 196,8, atau masih dalam fase kontraksi -7,3 persen yoy, masih belum tumbuh positif jika dibandingkan dengan September 2019 yaitu 0,7 persen yoy.