Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Indonesia: Penjualan Eceran Juli 2020 Masih Alami Kontraksi

indeks penjualan riil pada Juli 2020 masih mengalami pertumbuhan negatif, yaitu -12,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), namun membaik dibandingkan Juni 2020 yang sebesar -17,1 persen yoy.
Konsumen memilih makanan dan bahan makanan di salah satu supermarket di Jakarta, Kamis (7/5/2020). BISNIS.COM
Konsumen memilih makanan dan bahan makanan di salah satu supermarket di Jakarta, Kamis (7/5/2020). BISNIS.COM

Bisnis.com, JAKARTA - Survei Penjualan Eceran yang dilakukan Bank Indonesia (BI) menunjukkan adanya perbaikan di penjualan eceran selama Juli 2020, meski masih dalam fase kontraksi.

Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko mengutarakan, indeks penjualan riil pada Juli 2020 masih mengalami pertumbuhan negatif, yaitu -12,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), namun membaik dibandingkan Juni 2020 yang sebesar -17,1 persen yoy.

BI mencatat, perbaikan penjualan diperkirakan terjadi pada hampir seluruh kelompok komoditas yang disurvei, dengan jontraksi paling rendah yaitu penjualan pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau, yang tumbuh -1,9 persen yoy.

Perbaikan juga terjadi pada kelompok barang budaya dan rekreasi dengan pertumbuhan -38,7 persen yoy, membaik dari bulan sebelumnya sebesar -44,6 persen yoy.

"Membaiknya kinerja penjualan eceran didorong oleh daya beli masyarakat yang membaik dan pelonggaran berbagai aktivitas sosial sejalan dengan implementasi AKB [adaptasi kebiasaan baru]," kata Onny melalui keterangan resmi," Rabu (9/9/2020).

Adapun, perbaikan penualan eceran tersebut terjadi di hampir seluruh kota pada Juli 2020. Dari sepuluh kota yang disurvei, peningkatan penjualan eceran tertinggi terjadi di Kota Manado, meningkat sebesar 32,4 persen yoy pada Juli 2020.

Sementara, kota lainnya masih dalam fase kontraksi, seperti Semarang yang tumbuh -15,2 persen yoy, Surabaya dengan pertumbuhan -0,4 persen yoy, dan Banjarmasin yang tumbuh -32,4 persen yoy.

Onny mengatakan membaiknya penjualan eceran di daerah survei sejalan dengan implementasi AKB sehingga sejumlah pertokoan telah beroperasi kembali disertai dengan peningkatan daya beli masyarakat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper