Bisnis.com, JAKARTA-- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan pembangunan jalan tol Manado-Bitung pada seksi 2B dapat dituntaskan pada Juni 2021.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menjelaskan tol Manado-Bitung dibangun menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai investasi total Rp 5,12 triliun. Kini ruas tol Manado-Danowudu sepanjang 26 kilometer telah dibuka dan beroperasi untuk umum.
"Ditargetkan untuk Seksi 2B Danowudu-Bitung akan rampung konstruksinya pada Juni 2021 sehingga juga dapat mengurangi beban jalan arteri nasional yang kondisinya semakin padat akibat pertumbuhan jumlah kendaraan dan aktivitas perekonomian," kata Menteri Basuki dalam siaran persnya Selasa (29/9/2020).
Pembangunan Tol Manado-Bitung sepanjang 40 kilometer dibagi menjadi dua seksi yakni Seksi 1 Ring Road Manado-Sukur-Air Madidi sepanjang 14 kilometer dikerjakan oleh Kementerian PUPR dengan progres Seksi 1A ruas Manado-Sukur (7 Km) dan Seksi 1B ruas Sukur-Airmadidi (7 Km).
Sementara untuk Seksi 2 Airmadidi-Bitung sepanjang 25 kilometer dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga Manado Bitung yang terbagi Seksi 2A Airmadidi–Danowudu (11,5 Km) dan Seksi 2B Danowudu–Bitung (13,5 Km) progresnya 66,4 persen.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo berharap tol Manado-Bitung dapat segera dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan perekonomian di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Baca Juga
"Saya melihat Provinsi Sulawesi Utara banyak potensi ekonomi yang harus terus dikembangkan. Ada industri perikanan, pertanian, perkebunan dan sektor pariwisata. Semuanya membutuhkan dukungan infrastruktur termasuk jalan tol," kata Jokowi saat peresmian yang disiarkan secara virtual.
Dikatakan Presiden Jokowi, jalan tol tersebut akan memberikan kemudahan akses barang dan jasa ke Pelabuhan Internasional Bitung yang merupakan salah satu dari pintu ekspor impor bagi kawasan Indonesia bagian timur.