Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tanggapi Usulan Pajak Mobil Baru Nol Persen, Ini Jawaban Sri Mulyani

Kemenkeu masih akan mengkaji usulan pajak mobil baru sebesar nol persen dari Menteri Perindustrian Agus Gumiwang.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan penjelasan kepada tim Bisnis Indonesia saat wawancara eksklusif di Jakarta, Jumat (22/11/2019). Bisnis/Abdullah Azzam
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan penjelasan kepada tim Bisnis Indonesia saat wawancara eksklusif di Jakarta, Jumat (22/11/2019). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akhirnya buka suara terkait dengan usulan relaksasi pajak pembelian mobil baru sebesar 0 persen dari Kementerian Perindustrian.

Sri Mulyani mengatakan pihaknya masih akan mengkaji usulan insentif pajak mobil baru dari Menteri Perindustrian Agus Gumiwang. Menurutnya, insentif pajak yang diberikan pemerintah saat ini sudah cukup banyak dalam PEN.

"Kita akan melihat apa-apa yang dibutuhkan untuk menstimuli perekonomian kita kembali, Kementerian Keuangan selalu terbuka akan ide-ide itu," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita virtual, Selasa (22/9/2020).

Namun, dia menekankan bahwa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) harus menjaga konsistensi kebijakannya.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang berharap pemerintah memberikan relaksasi pajak mobil baru sebesar nol persen hingga Desember 2020.

Relaksasi ini dimaksudkan untuk mengenjot daya beli masyarakat. Tidak hanya meningkatkan daya beli masyarakat, Agus melihat kebijakan ini dapat membantu pertumbuhan industri otomotif dan manufaktur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper