Bisnis.com,JAKARTA- Gojek Indonesia terus mendukung perkembangan bisnis pelaku UMKM dengan memperkuat fungsi aplikasi Selly.
Dewi Yulianti Rosa Head of Business Selly Gojek mengatakan bahwa aplikasi ini dibangun untuk merespon kebutuhan pelaku UMKM yang kerap mempromosikan dagangannya di akun media sosial yang memiliki fitur percakapan atau messenger seperti Whatsapp, Facebook dan Instagram. Dalam fitur percakapan, penjual sering berinteraksi dengan calon pembeli untuk berkonsultasi mengenai penawaran harga serta jumlah pembelian.
“Semua percakapan itu bisa dilakukan dalam waktu yang bersamaan dengan mengakses Selly. Jadi pengunanya tidak perlu repot-report harus keluar dan masuk dari satu media sosial ke media sosial lain,” ujarnya dalam webinar bertajuk "Dari Dapur Sampai Cuan", Sabtu (12/9/2020).
Selly, lanjut Dewi, juga dilengkapi dengan fitur autotext untuk menyimpan berbagai teks atau jawaban pertanyaan yang kerap ditanyakan oleh pelanggan dalam percakapan perihal penjualan produk tersebut. Tidak hanya itu, kata dia, melalui Selly saat yang bersamaan pengguna juga bisa mengecek ongkos pengirman dari berbagai provider, termasuk layanan GoSend milik Gojek.
“Jadi dalam satu aplikasi, selain chat, kita bisa punya pilihan jasa pengiriman yang sedang murah misalnya GoSend paling terjangkau. Selain itu, bisa juga gunakan webportal GoSend jadi dalam sekali waktu ada banyak pesanan, dan kita bisa langsung kirim ke banyak tempat menggunakan mitra GoSend yang berbeda-beda. Atau kalau ukuran barangnya besar, bisa gunakan GoBox,” jelas Dewi.
Selly, lanjutnya, juga disertai dengan fitur pembuatan invoice atau dokumen surat penaggihan. Tidak hanya itu, pengguna juga bisa mendaftar pada payment link melalui Selly untuk mendapatkan virtual account guna mempermudah transaksi penjualan.
Selly, menuru Dewi, sebenarnya telah diluncurkan 3 tahun silam hampir bersamaan dengan Gojek dan digunakan oleh mitra UMKM GoFood. Akan tetapi, baru setahun belakangan Selly diperkenalkan sebagai bagian dari Gojek.
Terkait penjualan online, Dewi membagikan tips kunci sukses berbisnis online terletak pada beberapa syarat yakni kualitas produk, kredibilitas toko online tersebut, customer support yang cepat merespon pertanyaan calon pembeli, serta kemampuan promosi melalui media sosial.
Sejauh ini, tuturnya, penjualan secara online yang dilakukan oleh UMKM, khsusunya mitra Gojek kian menanjak selama pandemi karena terjadi perubahan perilaku konsumen yang menghindari kontak fisik secara langsung.
“Gojek, sejak berdiri kita sudah support UMKM atau mitra-mitranya. Dari riset, diketahui bahwa sejak Maret 2020, sudah lebih dari 120.000 pelaku UMKM yang bergabung sebagai mitra Gojek,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
